Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang MotoGP Emilia Romagna 2024, Gresini Perlahan Yakin dan Doakan Marc Marquez Capai Harapan yang Masih Dianggap Mustahil

By Nestri Y - Minggu, 15 September 2024 | 20:05 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) dan Marc Marquez (Gresini) di podium MotoGP San Marino 2024 di Sirkuit Misano, Minggu (8/9/2024). (GABRIEL BOUYS/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez semakin dipercaya mewujudkan harapan yang masih dianggap mustahil banyak pihak, yaitu merebut gelar juara dunia MotGP 2024.

Sensasi Marquez setelah mengemas dua kemenangan secara beruntun pada seri Aragon dan San Marino telah mulai membuat mata banyak pihak terbelalak.

Dari yang tadinya merasa sulit lihat juara dunia delapan kali itu bersinar, kini perlahan meyakini bahwa asa itu masih ada, bahwa pembalap 31 tahun tersebut masih sangat mungkin kembali ke mode kejayaannya.

Pihak yang mulai percaya akan kembalinya Marquez tentu saja dari Gresini selaku tim si Alien.

Tim satelit Ducati yang 'hanya' dibekali motor Desmosedici GP23 itu sekali lagi membuktikan bahwa motor lawas bukan halangan.

Baca Juga: Mesin Motor MotoGP Bakal 'Masuk Kulkas' Mulai 2025 hingga 2026, Pabrikan Jepang Senang, Ducati Tertawa

Seperti yang sudah-sudah ditunjukkan Gresini pada musim sebelumnya, selalu saja ada pembalap mereka yang menggebrak dan tampil mencuri perhatian dengan mengemas kemenangan epic.

Mulai dari Enea Bastianini di musim 2022, lalu Fabio Di Giannantonio di musim 2023.

Semuanya membuktikan bahwa mekanik dan kru mereka benar-benar sukses menyulap motor lebih lawas jadi motor yang tetap kompetitif dengan para penunggang Ducati terbaru.

Namun di kali ini, di tahun 2024, hawanya berbeda karena lakonnya adalah seorang Marc Marquez.

Lebih-lebih, tahun depan dia akan jadi pembalap utama Ducati Lenovo, di samping paddock Francesco Bagnaia. Grafik menanjak yang sangat mendukung perpindahannya ke tim pabrika utama.

Marquez yang tadinya datag sebagai underdog, kini perlahan mulai dibicarakan menyoal perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.

Saat ini, Marquez bertengger di peringkat tiga klasemen dengan total poin. Dia berjarak 53 poin dengan Jorge Martin (Prima Pramac) yang berada di puncak klasemen dan margin 37 poin dari Bagnaia di tempat kedua.

Masih ada tujuh seri tersisa di musim ini, dengan sprint dan balapan utama yang dimainkan. Semua plot twis masih bisa terjadi, kesempatan pun masih terbuka bagi siapa saja terutama para penghuni tiga besar klasemen itu.

"Ketika Anda memenangi dua balapan berturut-turut, selalu mudah untuk memulai mimpi," ujar Direktur Marketing Gresini, Carlo Merlini dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

"Itu mungkin saja terjadi, karena Marc sedang dalam kondisi yang spektakuler."

"Tetapi, kami harus berpikir dan melihat balapan demi balapan dulu. Jika kami terus melakukannya dengan baik, kita lihat seperti apa nanti pada bulan November di Valencia (seri penutup)," tukasnya.

Kepercayaan diri yang terpupuk di atas Ducati GP23 menjadi modal penting Marquez menjalani sisa musim.

Terdekat, dia kembali masih akan tampil di kandang Valentino Rossi, Sirkuit Misano dengan tajuk MotoGP Emilia Romagna 2024.

Seri ke-14 ini akan bergulir pada 20-22 September 2024. Kemungkinan hujan masih akan menaungi Misano, cuaca yang menjadi spesialis Marc Marquez kala balapan hujan.

Baca Juga: Ducati Tolak Ejekan kepada Marc Marquez di Rumah Valentino Rossi: Dia Bukan 'Penjahat', tapi Pembalap yang Luar Biasa

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P