Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebola voli putri, Pyo Seung-ju, mengungkapkan tekadnya menjelang Liga Voli Korea 2024-2025 setelah musim ini mengenakan seragam Daejeon JungKwanjang Red Sparks.
Pyo Seung-ju datang ke Red Sparks setelah ditunjuk sebagai pemain kompensasi untuk mantan kapten, Lee So-young yang pindah ke Hwaseong IBK Altos sebagai agen bebas pada April.
Bagi pemain 31 tahun tersebut, ini adalah tim keempatnya setelah memulai debut sebagai pemain profesional di Gimcheon Korea Expressway Hi-pass pada 2010, termasuk GS Caltex.
"Saya senang, dan saya pikir saya harus bekerja keras karena ini adalah kesempatan baru bagi saya," kata Pyo yang sudah mempersiapkan diri untuk musim ke-15-nya pada Liga Voli Korea dilansir dari STN Sports via Naver.
Pada musim 2022-2023, Pyo menjalani musim terbaik dalam kariernya dengan menempati peringkat ke-7 dalam perolehan skor, ke-10 dalam tingkat keberhasilan serangan, ke-6 dalam pertahanan, dan ke-8 dalam dig.
Musim lalu, ia berpartisipasi dalam pertandingan All-Star untuk pertama kalinya dan terpilih sebagai Pemain terbaik (MVP).
Pyo yang harus beradaptasi dengan Red Sparks yang baru mengungkapkan perasaannya.
"Saya tentu akan menyesali masa lalu, tetapi saya mungkin tidak dapat memanfaatkan peluang baru jika saya hanya memikirkannya," ucap Pyo.
Baca Juga: Ketemu Red Sparks Lebih Cepat, Tim Legenda Korea Bersiap walau 1 Pemain Asing Masih Diragukan
"Jadi, saya pikir penting untuk menganggap masa lalu sebagai masa lalu dan bekerja lebih keras untuk musim yang harus saya jalani dan Red Sparks yang memilih saya," tutur pemain di posisi outside hitter itu.
Pyo Seung-ju berpartisipasi dalam Taichung Bank Formosa Volleyball Invitational 2024 yang merupakan turnamen pramusim di Taiwan pada 9-12 September memainkan pertandingan pertamanya sejak pindah ke Red Sparks.
Pyo mengakui bahwa saat terpilih masuk Red Sparks musim ini, dia mengaku senang dan akan bekerja keras karena ini kesempatan baru baginya dan mengaku tidak kenal dengan pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin sebelumnya.
"Saya belum lama beradaptasi dengan tim, tetapi rekan-rekan di sekitar saya merawat saya dengan baik, jadi saya bisa beradaptasi dengan cepat," ujar Pyo.
"Saat pertama kali tiba, semua pemain merawat saya dengan baik, tetapi Yeum Hye-seon (kapten Red Sparks) merawat saya dengan baik."
Sebagai salah satu pemain senior di tim meski baru bergabung, Pyo bertekad untuk bekerja keras dan memimpin dengan memberi contoh.
"Saya mencoba bekerja keras dalam hal apa pun."
Hal ini dibuktikan Pyo dengan performanya yang meningkat dalam dua musim terakhir.
"Saya rasa dengan sering berganti posisi, perlahan-lahan saya mulai beradaptasi. Butuh waktu lama bagi saya untuk beradaptasi, tetapi saya rasa sekarang saya mengisi satu posisi dengan baik," aku Pyo.
Pyo juga mengungkapkan perasaannya saat terpilih dalam laga All-Star dan menjadi MVP.
"Itu adalah pertama kalinya saya berpartisipasi dalam pertandingan All-Star, dan saya tidak tahu saya akan memenangkan MVP. Tetapi, saya sangat senang menerimanya dan saya senang bisa menikmatinya bersama semua pemain."
"Saya lebih menyukainya saat saya dinominasikan lebih dulu. Ha-ha. Rekor pribadi saya meningkat karena saya berada di lingkungan yang baik, tetapi sekarang saya harus beradaptasi lagi."
"Tentu saja, saya akan menyesali masa lalu, tetapi saya mungkin tidak dapat memanfaatkan peluang baru jika hanya memikirkan hal itu."
"Jadi, saya pikir penting untuk menganggap masa lalu sebagai masa lalu dan bekerja lebih keras untuk musim yang harus saya lalui dan untuk pelatih yang memilih saya."
Menurut Pyo, pelatih Red Sparks memberinya peran untuk penerimaan bola dan bertahan.
"Saya pikir itu karena kami memiliki Vanja Bukilic dan Mega (Megawati Hangestri Pertiwi) di tim kami, jadi tim kami tinggi dan serangan kami sangat bagus. Saya pikir menerima dan bertahan itu penting."
"Serangan saya telah meningkat, tetapi saya harus fokus pada pertahanan. Dalam hal itu, saya harus melakukannya sesuai dengan tim."
"Jadi Hye-seon (setter) mencoba memberi saya banyak bola, dan saya pikir jika saya menanganinya dengan baik, dia akan memberi saya lebih banyak bola."
"Saya pikir saya fokus pada hal-hal dasar dan penerimaan. Secara pribadi, kami adalah tim ke-4. Saya tidak berpikir sekecil itu."
"Saya pikir itu adalah karier yang sangat berkesan sebagai pemain, dan sekarang, dengan cara tertentu, saya memiliki lebih sedikit hari daripada sebelumnya."
"Penting bagi saya untuk melakukan yang terbaik di setiap momen dan menunjukkan yang terbaik."
Pyo juga lebih banyak berbicara dengan pelatih.
"Dia mengatakan bahwa daripada mencoba untuk menjadi lebih baik, dia ingin saya mempersiapkan diri untuk melakukan yang terbaik dengan apa yang saya miliki," tutur Pyo.
"Jadi, saya pikir akan lebih baik untuk melakukan yang terbaik dalam kondisi saya saat ini daripada hanya berpikir bahwa saya harus melakukannya dengan sangat baik."
Pyo juga mengungkapkan rencana karier masa depannya.
"Pertama-tama, saya berpikir bahwa tahun depan akan menjadi agen bebas terakhir saya," ujar Pyo.
"Saya akan melakukan yang terbaik agar manajer yang memilih saya dapat memiliki musim terbaik."
"Saya berusaha sebaik mungkin untuk mengawali musim ini dengan baik dan menjadikan musim ini musim yang baik."