Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Segera Umumkan Hasil Investigasi Dugaan Match Fixing di PON 2024

By Wila Wildayanti - Selasa, 17 September 2024 | 23:30 WIB
Sekretaris Jendral PSSI, Yunus Nusi, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024). (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Sekertaris Jendral PSSI, Yunus Nusi, mengatakan bahwa Ketua Umum PSSI Erick Thohir bakal langsung mengumumkan hasil investigasi dugaan match fixing yang terjadi di PON 2024.

Seperti diketahui, belakangan ini sepak bola Indonesia menjadi bahan perbincangan publik Tanah Air.

Bukan hanya soal prestasi Timnas Indonesia saja, tetapi beberapa hal tak menyenangkan ramai jadi perbincangan.

Dari masalah pemain naturalisasi Timnas Indonesia diduga berpaspor ganda hingga masalah pertandingan di PON 2024.

Baca Juga: PT LIB Bantah Kirim Wasit Liga 1 2024-2025 ke PON 2024

Salah satu laga perempat final di cabang olahraga sepak bola yang mempertemukan Aceh dan Sulawesi Tengah sempat jadi perhatian publik.

Hal ini karena selama pertandingan ada momen yang tak bisa dilupakan dan cukup mengejutkan.

Momen yang menarik perhatian yakni soal pemain Sulawesi Tengah yakni Muhammad Rizki Saputra diketahui memukul wasit Eko Agus Sugih Harto saat pertandingan.

Wasit ini dipukul langsung oleh sang pemain karena ia mengeluarkan tiga kartu merah dan dua hukuman penalti untuk Sulawesi Tengah.

Selama pertandingan kepemimpinan wasit Eko memang sudah jadi sorotan karena disebut-sebut seperti memihak tim tuan rumah.

Situasi itu yang diperkirakan menjadi faktor pemain Rizki kesal dan akhirnya memukul wasit.

Setelah kejadian tersebut menjadi viral, isu laga Aceh lawan Sulawesi Tengah diduga disusupi pengaturan skor pun mencuat.

Baca Juga: Eks Pelatih Timnas U-19 Indonesia Beri Komentar Menohok Buat Wasit Buntut Kontroversi PON 2024

Tak sedikit pihak yang menyebut-nyebut laga tersebut ada match fixing.

Melihat situasi tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memang langsung bertindak cepat dengan membentuk tim ivestigasi.

Yunus Nusi mengatakan bahwa tim investigasi yang dibentuk memang sedang bekerja secara estafet.

Kepastian ini disampaikan setelah ia ikut rapat kerja bersama Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), di DPR RI, Senayan, jakarta, Selasa (17/9/2024).

Dalam pertemuan itu, Komisi X DPR RI pun menyinggung soal dugaan match fixing.

“Kemarin pak Ketum sudah menerbitkan SK investigasi PON cabor bola, beberapa anggota termasuk saya kemarin kesana, dipimpin oleh Ali Mukartono ketua investigasinya,” ujar Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Sekjen PSSI ini mengatakan bahwa saat ini tim masih bekerja keras.

Baca Juga: Imbas Insiden Memalukan Wasit di Laga Aceh vs Sulteng, PSSI Turunkan Wasit Terbaik di Liga 1 di Semifinal dan Final PON 2024 

Nanti setelah hasil investigasinya selesai, Erick Thohir dikabarkan langsung mengumumkan ke publik.

Yunus Nusi mengatakan bahwa investigasi ini masih dilakukan dan hasilnya secepatnya akan diberikan ke Erck Thohir.

Hasil investigasi ini kemungkinan bakal diumumkan pada Kamis (19/9/2024).

“Sampai lusa nanti, secepat mungkin tim investigasi hasilnya akan berikan ke Ketua Umum, termasuk sanksi yang akan diberikan,” kata Yunus Nusi.

Menurutnya semua sudah melakukan investigasi belakangan ini, sehingga siap untuk diumumkan nantinya.

“Semua telah terhimpun dari tim investigasi. Sementara juga tim investigasi bekerja di Aceh dan ada beberapa rekomendasi dan beberapa rekomendasi dan beberapa pihak yang mendapatkan sanksi,” jelas Yunus.

Baca Juga: Respons Erick Thohir Terkait Polemik Dugaan Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Berpaspor Ganda 

“Nanti investigasi disampaikan oleh Ketua atau oleh pak Ketum PSSI, saya tidak mau melangkahi tim investigasi.”

Yunus juga menjelaskan bahwa ia tak ingin berandai-andai terlebih dahulu soal isu wasit yang memimpin pertandingan diduga disusupi match fixing.

Menurutnya, tim investigasi melakukan dengan baik, sehingga saat ini hanya tunggu hasil saja.

“Itu (pergantian wasit dari saat manajer meeting dan pertandingan) juga bagian dari investigasi,” tutur Yunus.

“Ada yang dipanggil. Saya hari ke Aceh untuk menemani investigasi kita tunggu hasilnya nanti bagaimana,” tegasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P