Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juru taktik Real Madrid, Carlo Ancelotti, mengkritik penampilan timnya pada babak pertama saat menghadapi VfB Stuttgart di Liga Champions.
Real Madrid berhadapan dengan Vfb Stuttgart pada matchday 1 Liga Champions 2024-2025.
Dalam laga ini, sang juara bertahan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu Stuttgart di Santiago Bernabeu.
Duel tersebut digelar pada Rabu (18/9/2024) dini hari WIB.
Hasilnya, Real Madrid menang 3-1 atas Stuttgart.
Selepas pertandingan, Ancelotti menyampaikan pandangannya terkait penampilan Kylian Mbappe dkk.
Pelatih asal Italia itu mengaku tak puas dengan performa anak asuhnya meskipun meraih kemenangan.
Sejak awal Ancelotti memang tidak mengharapkan Madrid bakal langsung tampil sempurna di laga perdana.
Meski begitu, Real Madrid tidak seharusnya membiarkan Stuttgart mengendalikan permainan di babak pertama.
Baca Juga: Mbappe Tak Senang Lihat Bocah Ajaib Real Madrid Cetak Gol Super Keren di Liga Champions
Untungnya, Real Madrid punya Thibaut Courtois di bawah mistar.
Kiper asal Belgia itu sampai jatuh bangun menahan gempuran Stuttgart.
Berkat keperkasaan Courtois, gawang Real Madrid tetap perawan di paruh pertama.
Real Madrid baru bisa memecah kebuntuan di awal babak kedua, tepatnya pada menit ke-47, melalui Kylian Mbappe.
Stuttgart sempat membalas melalui sundulan Deniz Undav pada menit ke-68.
Namun, Real Madrid kembali unggul lewat Antonio Ruediger yang juga mencetak gol via sundulan.
Kemenangan El Real dipastikan lewat aksi pemain pengganti, Endrick, pada menit ke-90+5'.
Jadilah Real Madrid menang 3-1 atas wakil Bundesliga itu.
Baca Juga: Jude Bellingham Klarifikasi Kondisi Ruang Ganti Real Madrid, Bungkam Haters dengan Balasan Menohok
"Hal terpenting adalah Real Madrid telah memenangkan pertandingan pertama dalam format baru Liga Champions ini," ucap Ancelotti seperti dikutip BolaSport.com dari laman resmi Real Madrid.
"Kami masih berusaha untuk bermain sebaik mungkin."
"Kami tidak memulai pertandingan dengan baik dan mereka mengambil alih pertandingan dan menguasai permainan."
"Kami baru mencetak gol di awal babak kedua dan permainan mungkin berakhir dengan beberapa transisi."
"Namun, mereka menyamakan kedudukan dan kami memiliki kekuatan untuk bertahan dan memenangkan pertandingan."
"Jika ada yang berpikir bahwa memenangkan pertandingan di Liga Champions itu mudah, mereka salah," imbuhnya.