Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menjawab kritikan publik soal penampilan timnya yang dianggap kurang impresif.
Persebaya memang sedang di atas angin dalam empat laga perdana Liga 1 2024/2025.
Pasalnya, saat ini tim berjuluk Bajul Ijo tersebut duduk di posisi ketiga dengan catatan 10 poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu kali imbang.
Selain itu, Persebaya punya catatan impresif di lini pertahanan.
Tim asuhan Paul Munster tersebut sukses mencatatkan tiga kali cleansheet.
Catatan nirbobol Persebaya hanya kalah dari Borneo FC (4 kali).
Meski begitu, masih banyak yang meragukan permainan Persebaya di bawah asuhan Paul Munster.
Bagaimana tidak, Persebaya selalu memenangkan dengan skor tipis (1-0 dan 2-1).
Baca Juga: Paul Munster Pastikan Persebaya Bawa Taktik Berbeda Saat Hadapi Persis
Paul Munster pun menjawab kritikan publik atas permainan timnya saat ini.
Dirinya pun menyinggung klub-klub elit Eropa yang bisa meraih gelar, meski tidak tampil meyakinkan sepanjang waktu.
Pelatih asal Irlandia Utara itu menekankan bahwa publik bakal mengingat siapa yang memenangkan trofi pada akhir musim.
"Permainan kami memang tidak bagus. Jadi kejadian di laga Liverpool lawan Nottingham Forrest dan Tottenham lawan Arsenal tidak akan terjadi. Manchester United bisa menang treble, Inter Milan juga menang treble, tidak selalu mereka main bagus, ujar Paul Munster dalam konferensi pers jelang laga Persebaya vs Persis.
"Mourinho diingat dari kemenangan. Selalu ingatlah bahwa orang-orang lebih mengingat kemenangan dari taktik pertandingan itu sendiri."
"Banyak orang yang akan mengingat hal itu. Dan itulah yang saya katakan pada pemain kami," lanjutnya.
Paul Munster juga mengakui bahwa Persebaya saat ini tidak bermain impresif seperti yang diinginkan publik.
"Ya, kita tidak memainkan sepak bola yang bagus, kami memang tidak memainkan sepak bola yang sempurna," ujar Munster.
Baca Juga: PT LIB Buka Suara Setelah Kandang Semen Padang Diragukan Kelayakannya, Resmi Hanya Dipakai Satu Laga
"Jika ingin sepak bola yang indah, silahkan pergi menyaksikan Real Madrid atau Manchester City," lanjutnya.
Dirinya juga menyinggung sosok Jose Mourinho yang mampu membawa Inter Milan meraih treble pada musim 2009/2010.
Saat itu, Inter Milan juga tampil dengan taktik pragmatis, tetapi mampu meraih hasil yang diinginkan.
Hal tersebut jadi acuan bagi Paul Munster selama menjadi juru taktik Persebaya.
"Jika anda bicara Mourinho saat di Inter Milan, apa yang kalian ingat, pasti hasil pertandingan kan. Kami datang ke sini untuk menang," ujar Paul Munster.
"Ketika saya datang ke sini, saya ingin menang. Saat ini kami sudah menang, masih ada yang komplain."
"Kami tidak kebobolan lagi, sekarang kami menang juga, tim dengan cleansheet terbaik di Liga 1 saat ini dan anda masih fokus ke hal yang negatif."
"Silahkan fokus ke hal tersebut, tetapi Persebaya akan fokus untuk mendapatkan hasil positif."
"Saya pikir Bonek dan Bonita berpikir sama dengan saya soal ini," tutupnya.