Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub-klub Liga Inggris harus belajar dari Inter Milan bagaimana cara mematikan predator Man City, Erling Haaland.
Erling Haaland kembali sukses dibikin mati kutu oleh bek-bek Inter Milan.
Momen terbaru hadir ketika Man City menjamu sang juara bertahan Serie A pada matchday 1 Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (18/9/2024).
Anak asuh Pep Guardiola dibuat frustrasi karena gagal mencetak gol meski membanjiri pertahanan Inter dengan 22 tembakan.
Kedua tim berbagi hasil imbang 0-0.
Untuk pertama kalinya Man City dibuat gagal mencetak gol musim ini.
Untuk pertama kalinya pula rekening Haaland berhasil disetop lawan.
Padahal, bomber Norwegia tersebut begitu mengerikan bagi rivalnya di Liga Inggris.
Haaland menggelontorkan 9 gol hanya dalam 4 partai perdana.
Dalam tiga penampilan terakhir, dia selalu berhasil mencetak minimal dua gol.
Akan tetapi, Inter Milan sudah memegang resep cara meredam ketajaman raja gol Premier League dua musim beruntun itu.
Ketumpulan Haaland di Etihad mengulangi kisah serupa di final Liga Champions 2022-2023.
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Erling Haaland Mejan, Duel Man City Vs Inter Milan Berakhir Hambar Tanpa Gol
Sang bomber berhasil dikantongi bek veteran Inter, Francesco Acerbi.
Pemain berusia 36 tahun itu memantaunya nyaris sepanjang pertandingan.
Pada final di Istanbul tahun lalu, Haaland tidak sanggup mencetak gol, assist, dan cuma dibiarkan melepas satu tembakan.
Gol penentu kemenangan Man City lahir dari tembakan gelandang bertahan, Rodri.
Kali ini Acerbi kembali sukses menjalankan tugasnya menjagal predator kelahiran Leeds.
Taktik Simone Inzaghi menjajarkan tiga bek sentral berukuran raksasa guna mengeliminasi Haaland terbukti mujarab.
Bukan cuma Acerbi, Alessandro Bastoni hingga Yann Bisseck berhasil mengisolasi dia dari suplai peluang Kevin de Bruyne dkk dengan membentuk barier di depannya guna mencegah terobosan Haaland untuk menyantap peluang.
Jika lolos dari penjagaan salah satu bek, rekannya yang lain buru-buru merapatkan jarak dengan Haaland.
Aksi cegahan pertama yang krusial terjadi ketika tekel Bastoni menyerobot bola di kotak penalti sebelum Haaland menghantam crossing dari rekannya.
Kemudian seperti lazimnya tahun lalu, Acerbi dkk mengantonginya nyaris di setiap kesempatan.
Haaland in his first 4 Prem games: 9 goals
Haaland in his first 2 games vs Acerbi: 0 goals pic.twitter.com/50SFYLpxHs
— Italian Football TV (@IFTVofficial) September 18, 2024
Dia hanya dibiarkan memiliki tiga tembakan, masing-masing satu mengarah ke gawang, meleset, dan diblok.
Satu-satunya percobaan akurat berupa sundulan yang diamankan kiper Yann Sommer.
Haaland bahkan tak dipersilakan melakukan sekali pun dribel.
Strategi mengisolasi posisinya berhasil dengan Haaland hanya dibiarkan menyentuh bola 14 kali dan memberi 9 operan saja sepanjang laga.
Hebatnya, barisan pertahanan Inter Milan membatasi aksinya tanpa sekali pun berakibat pelanggaran.
"15 bulan telah berlalu sejak (laga di) Istanbul, tapi rasanya baru kemarin."
"Bek sentral Nerazzurri sekali lagi mematikan Haaland yang setelah dua peluang di babak pertama, tak melihat bola lagi di babak kedua," tulis uraian Sportmediaset yang memberi Acerbi nilai 7, salah satu yang terbaik di partai tersebut.
"Haaland kesulitan melawan Inter? Saya melihat enam pemain mengawalnya!" kata Pep Guardiola.
"Tiga pemain di belakang dan tiga di depannya."
"Sulit untuk setiap orang, untuk pemain mana pun di dunia ini menghadapi tim yang bertahan seperti itu," ujarnya.