Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pevoli putri Megawati Hangestri Pertiwi secara mengejutkan ambil bagian dengan mengawal tim Jawa Timur (Jatim) di PON 2024.
Megawati menyempatkan diri untuk berlaga di pentas Pekan Olahraga Nasional 2024 (PON 2024) di sela-sela persiapan Liga Voli Korea 2024-2025.
Pemain berusia 24 tahun tersebut langsung tampil membela Jatim di babak semifinal PON 2024 menghadapi DKI Jakarta, Rabu (18/9/2024) kemarin.
Hadirnya Megawati mampu mengantarkan Jatim melaju ke babak final PON 2024 usai mengalahkan DKI Jakarta 3-1 (25-18, 22-25, 25-18 dan 25-13).
Tidak sedikit pihak yang merasa kaget dengan kedatangan Megawati mengingat dia sedang menjalani masa persiapan menuju Liga Voli Korea.
Terlebih lagi pada beberapa hari sebelumnya, Megatron juga baru mengawal timnya Daejeon JungKwanJang Red Sparks merajai turnamen pramusim di Taiwan.
Rianita Panirwan Hastia sebagai rekan di tim Jatim mengungkap kronologi Megawati bisa mendapatkan izin dari Red Sparks untuk bermain di PON 2024.
Dilansir BolaSport.com dari Tribunnews, Rianita menegaskan bahwa proses Megawati dalam mendapatkan izin dari Red Sparks sudah dilobi cukup lama.
Sejak gelaran Kapolri Cup 2024 lalu, lobi sudah dilakukan agar Megawati bisa tampil, akan tetapi Red Sparks juga memiliki pertimbangan.
Tim besutan Ko Hee-jin tersebut tentu tidak ingin masa persiapannya menghadapi Liga Voli Korea 2024-2025 terganggu sehingga muncul sebuah keraguan.
Rasa ragu untuk melepas Megawati ke PON 2024 tidak bisa dilepaskan dari kekhawatiran Red Sparks jika mengalami cedera di lapangan.
Terlebih pada musim ini, tim berjuluk Red Force itu melalui sang pelatih Ko Hee-jin ingin bersaing dalam perburuan gelar juara.
"Sebenarnya proses lobi ke Red Sparks sudah dilakukan sejak Kapolri Cup kemarin," ucap Rianita menjelaskan.
"Negosiasinya sempat tarik ulur, karena Red Sparks kesannya mau mengizinkan atau enggak itu ragu," tuturnya menambahkan.
Megawati yang saat itu tampil di Kapolri Cup 2024 juga tidak bisa menuntaskan aksinya bersama Jatim karena dia harus terbang ke Negeri Ginseng.
Izin mulai turun setelah Kapolda Jawa Timur melobi Red Sparks untuk memberikan izin kepada Megawati.
"Nah berkat lobi dari bapak Kapolda Jawa Timur, Red Sparks akhirnya mengizinkan untuk Megawati bermain," ucap Rianita.
Karena rentang waktu yang mepet menghadapi rangkaian persiapan Liga Voli Korea termasuk KOVO Cup 2024, Megawati harus bisa membagi waktu dengan baik.
"Awalnya kita ngira akan berangkat dari Taiwan, tapi Megawati justru ke Indonesianya dari Korea," ucap Rianita.
"Baru semalem Mega datengnya, kebetulan saya yang menjemput di bandara. Dan sore ini langsung bertanding," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rianita juga menegaskan fokus Megawati menghadapi KOVO Cup 2024 akhir bulan ini tidak akan terganggu walau tampil di PON 2024.
"KOVO Cupnya kan kalau gak salah masih satu-dua mingguan, jadi enggak berbenturan, makanya izin dari tim (Red Sparks) keluar buat Mega," kata Rianita.
"Ini kan PON terakhir Mega juga kebetulan, jadi bapak Kapolda sangat antusias dan berusaha keras untuk mengusahakan bisa perkuat tim."
"Besok masih satu pertandingan lagi di laga final, Megawati masih main," imbuhnya.
Baca Juga: Liga Voli Korea - Megawati Takkan Ditumbalkan Pelatih Sendiri Saat Red Sparks Ingin Jadi Juara