Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra unggulan Korea Selatan, Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae, merana pada China Open 2024 setelah tersingkir pada babak kedua.
Derita early exit tak bisa dihindari Kang/Seo saat mereka berhadapan dengan anak didik Rexy Mainaky, Man Wei Chong/Tee Kai Wun asal Malaysia, Kamis (19/9/2024).
Pada pertandingan yang dihelat di Changzhou Olympic Sport Center Gymnasium, Changzhou, China, itu, Juara Dunia 2023 tersebut tumbang dalam dua gim langsung.
Dalam laga berdurasi 39 menit, Kang/Seo kesulitan mencari jawaban saat menghadapi serangan Man/Tee hingga kalah dengan skor mepet, 18-21, 19-21. Pembalasan dendam yang manis dari Man/Tee yang sebelumnya tunduk di Japan Open 2024.
Kekalahan Kang/Seo saat turnamen baru memasuki babak 16 besar itu sekilas menjadi anomali performa mereka yang baru saja juara.
Pekan lalu, Kang/Seo mengecap gelar juara Hong Kong Open 2024.
Pada turnamen Super 500 itu, mereka mengalahkan wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Setelah juara, sekarang malah langsung kandas di babak awal, membuat penampilan mereka terlihat merana.
Namun demikian, jika ditelusuri lebih lanjut, kekalahan Kang/Seo hari ini mungkin dapat diketahui sebab-musababnya.
Yang paling kentara jelas ada pada kondisi fisik mereka.
China Open 2024 adalah turnamen Kang/Seo yang keempat setelah mereka selesai mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Dari Japan Open2024, Korea Open 2024, Hong Kong Open 2024 dan sekarang China Open 2024.
Di tiga turnamen sebelumnya, Kang/Seo adalah ganda putra yang paling konsisten dengan selalu memijak babak final.
Hanya saja, di Jepang dan Korea, mereka sempat ditahan jadi runner-up.
Di Jepang kalah dari Goh Sze Fei/Nur Izzuddin (Malaysia).
Sedangkan di Korea, Kang/Seo kandas di tangan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana di hadapan publik Negeri Ginseng sendiri.
Setelah mengikuti Olimpiade Paris sebagai unggulan dan difavoritkan emas, Juara Dunia 2023 itu juga mungkin terkuras secara mental.
Hanya berjarak sekitar beberapa pekan antara laga di Olimpiade Paris dengan Japan Open 2024, kemudian mereka langsung terjun ke turnamen BWF secara beruntun.
Diikuti Korea Open 2024 lalu jeda satu pekan kemudian menuju Hong Kong Open 2024 dengan selalu full menjadi finalis.
Baca Juga: China Open 2024 - Sarkasme Viktor Axelsen Setelah Tamat Lebih Cepat di Kandang Naga