Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persiapan Real Madrid meliputi pergantian taktik yang harus mengorbankan trio lini depan menjadi renggang.
Real Madrid berusaha memperkuat taktik meski hasil awal musim tidak sepenuhnya buruk.
Carlo Ancelotti membawa anak asuhannya meraih tiga kemenangan dan dua hasil imbang di Liga Spanyol.
Saat berlaga di Liga Champions, Los Blancos masih sanggup meraih kemenangan 3-1 atas Stuttgart.
Akan tetapi, Carlo Ancelotti tetap menemukan masalah dari sistem yang saat ini berlaku.
Saat melawan Suttgart, Real Madrid juga harus menghadapi 17 tembakan dari lawan.
Kondisi ini membuat Ancelotti harus segera menemukan keseimbangan untuk menyerang dan bertahan.
Pelatih asal Italia tersebut diprediksi akan mengembalikan sistem ke empat gelandang.
Baca Juga: Jadi Penyelamat Arsenal Lewat Double Save Kelas Dunia, Raya: Beruntung Aja Kok
Dilansir BolaSport.com dari Marca, hal ini bisa mengancam keberadaan salah satu penyerang di lini depan.
Sejak awal musim 2024-2025, Real Madrid lebih mengandalkan trio lini serang.
Kylian Mbappe mendapat bantuan menjalankan tugasnya dari Vinicius Junior dan Rodrygo Goes.
Jika sistem baru diberlakukan, Rodrygo bisa menjadi pemain yang paling pertama menjadi korban.
Hal ini dianggap bisa memanaskan tensi ruang ganti Real Madrid yang sudah merenggang.
Awal musim ini, pandanggan mengenai trio Real Madrid dianggap mulai bergeser.
Selain Vinicius Junior dan Mbappe, ada Jude Bellingham dengan peran lebih ke dalam.
Baca Juga: Hasil Lengkap Liga Champions - Barcelona Tumbang, Arsenal Belum Untung
Rodrygo tidak terima dengan fakta ini dan menegaskan bahwa ia masih menjadi bagian dari trio klub yang asli.
Winger asal Brasil tersebut kini harus bersiap untuk menjadi yang tersisih.
Dalam beberapa laga awal, Rodrygo dianggap sebagai pemain terlemah di antara trio Real Madrid yang lain.
Namun, perannya masih dibutuhkan oleh Ancelotti dalam mengarungi jadwal padat.
Apalagi, Rodrygo dianggap memiliki senjata yang tidak kalah mematikan kala tampil sebagai pemain pengganti.
Perubahan sistem tentu akan mendatangkan sejumlah isu baru bagi Real Madrid.
Ancelotti harus menyiapkan solusi cepat agar tidak tercipta konflik di tubuh tim sendiri.