Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, lolos ke semifinal Chia Open 2024 setelah kembali menundukkan wakil Malaysia.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja tampil lebih cemerlang tatkala menjalani perempat final di Changzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Changzhou, China, Jumat (20/9/2024).
Pasangan independen dari PB Djarum itu lagi-lagi menumbangkan wakil Negeri Jiran.
Setelah ganda campuran nomor satu Negeri Jiran yaitu Chen Tang Jie/Toh Ee Wei yang menjadi korban (21-15, 13-21, 21-9), giliran pelapisnya yakni Hoo Pang Ron/Chen Su Yin yang digulung Dejan/Gloria.
Dejan/Gloria bermain lebih gesit dan sama sekali tidak memberikan ruang bagi Hoo/Chen bahkan sempat unggul 8-0 di gim kedua.
Dejan/Gloria akhirnya berhasil menang dengan skor lebih telak 21-14, 21-9.
Gim pertama berjalan ketat sejak awal, Dejan/Gloria sempat tertinggal cepat lebih dulu 0-3.
Reli-reli pendek terjadi.
Beberapa eror masih dilakukan kedua pasangan.
Margin skor Dejan/Gloria dengan Hoo/Chen masih sengit sepanjang paruh pertama gim kesatu ini.
Dejan/Gloria masih diintai hingga interval di mana keunggulan poin mereka tipis dengan 11-10.
Setelah jeda, barulah ritme permainan pasangan Indonesia lebih nyaman.
Dari 14-12 mereka melesat ke skor 19-12.
Situasi unggul ini membuat mereka makin berada di atas angin sehingga dapat menyerang dan lebih berani memainkan tempo.
Gim pertama dikantongi Dejan/Gloria dengan skor 21-14.
Pada gim kedua, Dejan/Gloria makin ganas. Mereka menyerang tiada henti hingga unggul 8-0 dengan cepat.
Rata-rata pengembalian pasangan Malaysia sering keluar saat mengantisipasi serangan Dejan.
Kecepatan di area depan menjadi kunci bagi laga ini. Siapa saja yang lebih dulu menggenggam permainan depan, mereka yang akan lebih leluasa menyerang.
Hoo/Chen sempat merebut momentum dengan raihan angka beruntun.
Untungnya, deception dari Dejan sukses mengecoh Hoo untuk membuat dirinya dan Gloria makin unggul di interval dengan 11-3.
Kesalahan sendiri dari pasangan Malaysia semakin menguntungkan Dejan/Gloria.
Mau tak mau, lawan hanya banyak bisa bermain dalam posisi bertahan.
Terjadi reli menarik dan lama hingga 48 pukulan, tetapi Dejan/Gloria makin unggul di 17-6 setelah dropshot halus Dejan berhasil mematikan lawan.
Tidak ada jawaban yang ditemukan lawan untuk menghentikan Dejan/Gloria.
Dejan/Gloria terus memimpin dan mempertahankan momentum sampai mengunci kemenangan dengan skor 21-9.