Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - AC Milan dianggap akan mengambil keputusan salah apabila buru-buru memecat Paulo Fonseca.
AC Milan mulai menjalani era baru di bawah kepelatihan Paulo Fonseca pada musim 2024-2025.
Ia menggantikan Stefano Pioli yang dipecat oleh AC Milan pada akhir musim lalu.
Namun, awal kehidupan Fonseca di San Siro ternyata tidak seperti yang diharapkan.
Dari empat laga awal di Liga Italia musim ini, Fonseca gagal mempersembahkan hasil apik untuk AC Milan.
I Rossoneri bahkan tercecer di posisi ke-10 klasemen sementara dengan raihan 5 poin dari empat laga.
AC Milan hanya mampu mencatatkan 1 kemenangan, 2 hasil seri, dan 1 kekalahan di tiga laga awal.
Bahkan, salah satu kekalahan mereka berasal dari klub promosi musim ini, Parma.
Hasil buruk AC Milan semakin diperparah dengan kekalahan dari Liverpool di ajang Liga Champions.
Performa buruk AC Milan langsung membuat posisi Fonseca terancam.
Bahkan, juru taktik asal Portugal itu dipercaya bakal dipecat jika AC Milan kalah lagi dari Inter Milan di Liga Italia pada Minggu (22/9/2024).
Kekalahan dari Inter Milan akan menggenapi ambyarnya Setan Merah di awal kompetisi 2024-2025.
Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa calon pelatih baru I Rossoneri sudah ada.
Namun, nasihat menarik diberikan oleh pelatih legendaris asal Italia, Fabio Capello.
Baca Juga: Bertahan atau Sayonara, Karier Fonseca Ditentukan dari Hasil Derby della Madonnina
Ia meminta kepada AC Milan untuk tidak buru-buru mengambil keputusan soal masa depan Fonseca.
Capello meminta AC Milan untuk bersabar karena Fonseca baru memulai revolusi skuad.
Jika tetap memecat Fonseca, maka AC Milan akan membuat kesalahan fatal.
"Jika Anda merevolusi skuad, maka dia harus diberi waktu, bukan dipecat setelah empat pertandingan," kata Capello.
"Adalah salah untuk memecat Fonseca, bahkan jika ia kalah dalam laga derby."
"Fonseca juga membutuhkan waktu, meskipun sekarang tergantung pada dirinya untuk membalikkan keadaan," imbuhnya.
Capello memberikan contoh perjalanan Antonio Conte di Napoli yang sempat kalah di laga pertama.
Baca Juga: Paulo Fonseca di Ujung Tanduk, Pelatih Pengganti di AC Milan Sudah Standby
Namun, Conte kemudian mampu menjawab keraguan publik dengan mendapat hasil positif di tiga laga selanjutnya.
Oleh karena itu, Fonseca setidaknya harus bisa meniru Conte dan meminta bantuan kepada Zlatan Ibrahimovic.
"Antonio Conte membuat suaranya didengar di Napoli, baik secara pribadi maupun publik, setelah gagal di pertandingan pertama, dan mereka diberi peringatan," ucap Capello.
"Fonseca harus masuk ke dalam pikiran para pemain, karena mereka tampaknya tidak siap untuk menghadapi situasi yang berbeda dengan yang mereka latih dalam latihan."
"Mereka hampir terlihat kenyang setelah meraih Scudetto dan tidak pernah mendapatkannya kembali."
"Mungkin Zlatan Ibrahimovic dapat menanamkan hal tersebut ke dalam diri mereka, rasa lapar adalah sesuatu yang tidak pernah hilang dari dirinya," pungkasnya.