Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Lionel Messi ternyata pernah dibantu oleh wasit agar bisa bermain bersama Timnas Argentina pada final Copa America.
Lionel Messi bisa dibilang menjadi ikon sepak bola modern saat ini.
Sepanjang kariernya, Messi telah meraih berbagai prestasi, baik tingkat individu, klub, maupun tim nasional.
Di level individu, Messi sudah berhasil meraih delapan penghargaan Ballon d'Or.
Capaian tersebut membuat La Pulga menjadi pemain yang paling banyak mengoleksi trofi Ballon d'Or sepanjang sejarah.
Adapun di level klub, Messi sudah berhasil meraih gelar Liga Champions sebanyak empat kali bersama Barcelona.
Tidak hanya itu, Messi juga mencapai prestasi tertinggi di sepak bola bersama timnas Argentina.
Baca Juga: Lamine Yamal Memang Bocah Sakti, Bisa Lakukan Hal yang Tak Bisa Dibuat Messi dan Ronaldo
Eks kapten Barcelona tersebut sukses mengantarkan negaranya meraih gelar Piala Dunia 2022.
Namun, siapa sangka ternyata Messi pernah mengalami momen dibantu oleh wasit dalam suatu pertandingan.
Fenomena itu terjadi pada babak semifinal Copa America 2007 yang mempertemukan Timnas Argentina dan Meksiko.
Dalam pertandingan itu, Messi masih menjadi salah satu pemain junior di skuad La Albiceleste.
Meski demikian, Messi sudah tenar di seluruh duia dengan performa apiknya bersama Barcelona.
Fans La Pulga pun akhirnya tersebar tidak hanya di kalangan orang biasa, tetapi juga dari kalangan wasit.
Salah satunya adalah wasit yang bernama Carlos Chandia.
Baca Juga: Jangankan Haaland, Messi Juga Tak Sanggup Jebol Gawang Inter Milan
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, Chandia mengaku bahwa ia telah membantu Messi dengan tidak memberikan kartu kuning.
Pada saat laga sudah memasuki menit-menit akhir dan hanya tersisa 2,5 menit, Messi tiba-tiba mengambil bola dengan tangan tanpa pemberhentian laga.
Chandia mengatakan kepada Messi bahwa ia bisa saja mendapatkan kartu kuning dan absen di final karena akumulasi kartu.
Akan tetapi, ia batal memberikan kartu kuning asalkan Messi mau memberikan jersey miliknya.
Selepas laga, kesepakatan itu pun ditepati oleh Messi dan Chandia mendapatkan jersey miliknya.
Messi pun batal mendapat kartu kuning dan bisa bermain di final Copa America 2007.
"Entah dari mana, Messi mengangkat bola dan menyentuhnya dengan tangannya, tetapi di tengah lapangan," ucap Chandia.
Baca Juga: Sempat Tak Mau Main Bareng Lionel Messi, Putra David Beckham Akhirnya Pensiun Dini dari Sepak Bola
"Tidak ada peluang mencetak gol untuk tim Meksiko atau semacamnya."
"Jadi, saya berkata kepadanya: 'Ini adalah kartu kuning, tetapi akan membuat Anda kehilangan jersey Anda,' dan saya tidak menunjukkan kartu kuning kepadanya."
"Masih ada dua setengah menit tersisa, dan skornya 3-0."
"Menunjukkan kartu kuning kepadanya akan menghilangkan kesempatannya untuk bermain di final Copa America."
"Ia memberikan jersey tersebut kepada saya di ruang ganti setelah pertandingan."
"Faktanya, ia ingin melepaskannya di atas lapangan dan saya berkata kepadanya: 'Tidak, tidak, tidak, tidak, bawa saja ke ruang ganti'."
"Dan ia datang ke ruang ganti dengan membawa jersey tersebut dan meninggalkannya di sana untuk saya."
Baca Juga: Setelah Jalani Comeback Gila di Inter Miami, Lionel Messi Cuma Main 29 Menit dan Minim Kontribusi
"Saya tidak ingat nomornya, tapi saya ingat baunya. Bukan yang terbaik. Anak saya memilikinya sekarang, dia menyimpannya."
"Kenyataannya adalah bahwa saya pikir karena saya tidak memberinya kartu kuning, para pemain Brasil akhirnya mengatakan sesuatu dan itulah mengapa saya tidak menjadi wasit utama di final Copa America," imbuhnya.
Pada akhirnya, Timnas Argentina harus kalah 0-3 dari Brasil pada laga final Copa America 2007.