Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Seminggu Krusial Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Erick Thohir Wanti-wanti Sumpah WNI hingga Keduanya Main Saat Lawan Bahrain dan China

By Bagas Reza - Sabtu, 21 September 2024 | 17:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Proses naturalisasi segera selesai untuk Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, Erick Thohir menegaskan krusialnya hari ini hingga pekan depan.

Erick Thohir mengingatkan betapa pentingnya hari-hari ini hingga pekan depan untuk proses naturalisasi Eliano Reijnders dan Mees Hilgers.

Seperti diketahui, proses naturalisasi keduanya dikebut agar bisa segera membela timnas Indonesia pada FIFA Matchday Oktober mendatang lawan Bahrain dan China.

Bahkan Menkumham Supratman Agtas memberangkatkan petugas dari Dirjen Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU) ke Belanda untuk pengambilan sumpah WNI Mees dan Eliano.

Ketum PSSI, Erick Thohir pun mewanti-wanti proses keduanya harus tepat sasaran karena berkaitan dengan deadline pendaftaran pemain untuk laga lawan Bahrain dan China.

Baca Juga: Timnas Wanita Indonesia Jalani TC Jangka Panjang ke 3 Negara, Oktober 2024 Garuda Pertiwi Tantang Belanda di FIFA Matchday

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sedang memberikan keterangan kepada awak media dalam sesi jumpa pers di Media Center Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) siang.

"Yang pasti 2 (dinaturalisasi), kalau 5 mungkin justru media yang kasih bocoran ke saya," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (21/9/2024).

"Yang pasti 2 (Mees dan Eliano), dan minggu depan ini sangat penting hariannya dapet karena kan ada deadline register, jadi ada proses angkat sumpah, administrasi lainnya, pendaftaran, pergantian asosiasi, ini kan tidak mudah."

"Jadi kita ada waktu seminggu, kita coba kejar."