Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia memiliki agenda yang sibuk pada bulan Oktober nanti.
Skuad Garuda akan bertandang ke markas Bahrain dan China pada 10 dan 15 Oktober.
Laga tersebut jadi ajang untuk Indonesia meraih poin penuh untuk menjaga asa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
PSSI menargetkan tiga poin dari laga tersebut dan bahkan untuk menyapu bersih kemenangan.
Nantinya, saat terbang dari Bahrain ke China ada pesawat khusus yang sudah dipersiapkan.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, menjelaskan, timnas Indonesia rencananya akan berkumpul pada tanggal 5 Oktober.
Selanjutnya, mereka akan berangkat ke Bahrain pada 6 Oktober.
"Kita rencana nanti itu tanggal 5, tanggal 5 rencana, tanggal 5 itu kumpul, terus tanggal 6 kita berangkat."
"Tetapi itu masih belum pasti ya," kata Sumardji.
Baca Juga: Striker Timnas Indonesia Main Tajam, Sumardji Akui Asisten Baru Shin Tae-yong Bawa Dampak Besar
Dari Indonesia, pemain akan berangkat bersama dan terbang dari Jakarta.
Selanjutnya, mereka yang berkarir di luar negeri akan berkumpul saat rombongan sudah tiba di Bahrain.
Pihaknya masih berusaha agar semua pemain timnas berangkat dalam satu penerbangan yang sama dari Indonesia.
"Ya (kumpul) di Jakarta yang prioritas disini, tetapi kalau yang diluar kan kita langsung ketemu disana."
"Jadi, nanti kemungkinan kita akan berangkat tanggal 6, kemungkinan."
"Saya masih mencari alternatif yang bisa satu flight, karena kan coach Shin Tae-yong meminta beberapa pemain itu bisa pakai bisnis."
"Tetapi kan kondisi flight itu kan agak susah cari bisnis semua," lanjutnya.
Terkait penerbangan ini, Sumardji masih mencari alternatif.
Pasalnya, untuk penerbangan kelas bisnis biasanya memiliki kapasitas yang minim.
Sementara itu, ada 26 pemain yang biasanya dibawa untuk laga tandang.
Hal ini yang dipikirkan oleh tim untuk ditemukan solusi terbaik.
"Sehingga kemarin kami baru dapat 6 seat untuk satu flight."
"Jadi kemungkinan nanti akan kita cari-cari lagi, mana yang kita memungkinkan untuk bisa berangkat bersama-sama."
"Kemungkinan (tanggal) 6 pagi, ya 6 siang," tutupnya.