Pep Guardiola Merasa Semua Orang Ingin Melihat Manchester City Punah dari Muka Bumi

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merasa semua orang ingin melihat klubnya menghilang dari muka Bumi.

Manchester City menghadapi ancaman hukuman serius di tengah penyelidikan untuk dugaan 115 pelanggaran finansial Premier League yang mereka lakukan.

The Citizens bisa mengalami pengurangan poin yang signifikan sehingga mungkin saja akan terdegradasi.

Klub juara Liga Inggris 6 kali dalam 7 musim terakhir ini bahkan bisa dikeluarkan dari kompetisi.

Manchester City diduga melanggar peraturan finansial Premier League pada selang 2009 hingga 2018.

Dugaan pelanggaran itu membuat Manchester City bisa membentuk skuad mewah yang tidak dapat disaingi para rival.

Sejak diambil alih Abu Dhabi United Group pada 2008, Manchester City meraih tak kurang 24 trofi termasuk sekali menjadi juara Liga Campions.

Manchester City terus membantah dugaan mereka telah melakukan pelanggaran.

Akan tetapi, pelatih mereka, Pep Guardiola, merasa rival-rival di Premier League ingin melihat Man City dihukum.

Yang terbaru, Guardiola bahkan menyebut semua orang tidak akan puas jika Manchester City sekadar didegradasi.

Orang ingin melihat Man City punah alias menghilang dari muka Bumi.

Guardiola tidak sengaja mengatakan hal ini dalam jumpa pers menjelang laga melawan Arsenal pada pekan ke-5 Liga Inggris, Minggu (22/9/2024) di Etihad Stadium.

Dia sedang menjawab pertanyaan soal tendensi orang mengkritik terlalu keras terhadap sebuah performa buruk tim yang terjadi di tengah rangkaian hasil bagus.

Manchester City baru saja ditahan Inter Milan 0-0 di kandang sendiri pada matchday 1 Liga Champions, Rabu (18/9/2024).

Hasil itu menghentikan rentetan kemenangan yang didapatkan Erling Haaland dkk. dalam 4 laga pertama Liga Inggris.

"Dalam sebuah musim, Anda bisa bilang: 'Oh, ini sebuah musim yang buruk'," kata Guardiola seperti dikutip dari BBC.

"Tetapi untuk sebuah penampilan, orang bisa bilang: 'Oh, ini memalukan, ini sebuah bencana, ini tidak bisa diterima'."

"Tidak, selama 90 menit, ini hanya 1 malam yang buruk ketika sebuah tim sedang tampil bagus."

"Saya akan bilang, maaf, saya ingin membela klub saya."

"Terutama di hari-hari modern ini ketika semua orang mengharapkan kami bukan hanya terdegradasi, tetapi menghilang dari muka Bumi, dari dunia."

"Kami masih memiliki malam yang lebih baik daripada lawan."

"Itulah alasannya mengapa kami bisa meraih banyak kemenangan," pungkas Guardiola.