Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ridwan Kamil, galau harus memberikan dukungan ke Persib Bandung atau Persija Jakarta.
Ia meminta publik untuk memahami situasi tersebut.
Seperti diketahui, Persib akan menjamu Persija pada pekan keenam Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024).
Pertandingan itu akan digelar pukul 15.30 WIB.
Pertandingan Persib Vs Persija menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola Tanah Air.
Pasalnya, pertandingan tersebut merupakan laga adu gengsi sejak lama.
Di media sosial, nama Ridwan Kamil pun disorot oleh warga net.
Warga net banyak menunggu jawaban dari Ridwan Kamil siapa klub yang akan didukungnya.
Ridwan Kamil merupakan mantan Gubernur Jawa Barat pada 2018-2023.
Pria asal Bandung, Jawa Barat, itu juga mempunyai kedekatan dengan Persib.
Nah sekarang Ridwan Kamil maju untuk menjadi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta.
Dimana, ada Persija yang merupakan rival dari Persib.
Dilansir BolaSport.com dari Warta Kota, Ridwan Kamil mengaku tidak mudah untuk menentukan pilihan diantara kedua klub tersebut.
Apalagi, dia memiliki rekam jejak seorang viking atau pendukung Persib saat memimpin Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat.
"Nanti saja dan lihat situasinya."
"Saya sudah bilang, urusan begini tidak musah untuk saya," ucap Ridwan Kamil.
"Nanti saya cari sebuah situasi yang nyaman untuk semuanya."
Lebih lanjut pria yang akrab disapa RK itu mengaku khawatir jika memilih salah satu dari tim itu dan dianggap basa basi oleh warga.
Karena itu, ia meminta semua pihak memahami posisinya tersebut.
"Nanti kalau saya gini, disangka gimik-gimik, disangka gitu, disangka ah," kata pria berusia 52 tahun tersebut.
"Nggak mudah kan, mohon dipahami lah."
Baca Juga: Hanya Selang 4 Hari, Harry Kane Patahkan 2 Rekor Raja Gol Inggris
"Makanya saya bilang, saya akan ngurusin hal-hal begitu," jelasnya
Ridwan Kamil menambahkan pihaknya baru akan banyak berbicara mengenai Persija ketika sudah terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Saat ini, dirinya takut pernyataannya mengundang pro kontra di masyarakat.
"Nanti insyaallah kalau sudah terpilih, biar waktu yang menjawab."
"Kalau sekarang dibicarakan, didiskusikan, ditanyakan akan selalu jadi pro kontra yang tidak produktif," pungkasnya.