Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain KV Mechelen, Sandy Walsh mengaku butuh perjuangan keras untuk mewujudkan mimpinya bela Timnas Indonesia.
Bek 29 tahun tersebut butuh waktu tujuh tahun untuk membela Timnas Indonesia.
Dirinya tertarik untuk membela Timnas Indonesia sejak 2016/2017 dan baru mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2022.
Debutnya bersama Merah Putih terjadi pada 2023 saat menantang Turkmenistan pada 8 September 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sandy Walsh pun mengingat perjuangannya untuk bisa mewujudkan impian untuk membela Timnas Indonesia.
Pemain berposisi bek kanan tersebut sempat mencapai titik terendah usai pandemi Covid-19 melanda dunia.
Pemain 29 tahun tersebut sempat menganggur selama empat bulan usai dilepas oleh Zuite Waregem pada pertengahan 2020.
Sandy baru direkrut oleh KV Mechelen pada Oktober 2020.
Baca Juga: Rebut Peringkat Ketiga, Timnas U-17 Indonesia Bantai Kepulauan Faroe di Spanyol
"Dulu perjuangannya sangat sulit," ujar Sandy Walsh dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube Kehidupan Sandy Walsh.
"Ada momen-momen dimana, saya tidak bilang saya menyerah."
"Tapi saya coba kesampingkan itu (dengan kembali fokus)."
"Ya dan juga empat bulan tanpa klub dan menghadapi kehidupan setelah Covid-19."
"Itu adalah masa-masa jatuhnya saya."
"Tetapi, kamu harus terus melaju, kamu harus tetap percaya," lanjutnya.
Panggilan dari Shin Tae-yong ke skuad Timnas Indonesia jadi pengubah nasib bagi Sandy Walsh.
"Dan ketika panggilan dari asisten pelatih Shin Tae-yong itu datang pertama kali," ujar Walsh.
"Kamu bisa merasakan panggilan ini rasanya berbeda dibanding ketika pertama kali saya dipanggil. Dimana itu terjadi beberapa tahun sebelumnya. Itu adalah proses yang panjang. Tapi pada akhirnya, saya senang saya bisa melewatinya."
"Saya senang saya menunggu (momen itu). Saya senang telah berkomitmen. Karena disini saya ingin membuat kenangan untuk hidup saya."
"Bermain untuk negara ini, bertemu dengan orang-orang, bertemu dengan rekan setim baru, bermain di stadion ini (GBK)."
"Saya tidak akan pernah membayangkan saya akhirnya bisa bermain. Mencetak gol di momen yang saya kira saya ingin mencetaknya. Memenangkan pertandingan melawan tim yang saya bayangkan akan menang."
"Jadi, itu semua sudah sepadan (dengan yang saya korbankan). Anda bisa ada di posisi yang sangat rendah, sangat-sangat dalam, dan jika kamu tetap percaya, kamu terus bekerja keras."
"Kamu akan selangkah demi selangkah kambali dan terima hal yang memang untukmu," imbuhnya.
Sandy Walsh percaya dirinya akan mencapai titik puncak dalam kariernya bersama Timnas Indonesia.
"Dan saya percaya, saya belum ada di puncak performa. Tapi saya percaya bahwa sesegera mungkin kita (Timnas Indonesia) akan mencapai puncak dan aku akan mencapai puncak dengan tim ini. Hari itu akan datang sebentar lagi nanti," tutupnya.