Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Man United, Erik ten Hag, tetap percaya proses untuk membuat pasukannya konsisten di tengah seruan-seruan yang menuntutnya mundur.
Seruan bertagar #TenHagOut kembali membanjiri jagat medsos pekan ini.
Hasil imbang Man United di kandang Crystal Palace, Sabtu (21/9/2024), adalah pemicunya.
Setan Merah gagal memanfaatkan keunggulan telak dalam segi statistik atas Si Elang dari London.
Melepaskan 15 tembakan dengan dua upaya di antaranya membentur mistar gawang, United dibikin frustrasi dengan skor akhir 0-0.
Hasil ini menyetop momentum positif yang terjadi seminggu terakhir.
Man United begitu beringas membukukan dua kemenangan beruntun dengan skor besar.
Southampton (3-0) dan Barnsley (7-0) menjadi korban keganasan Bruno Fernandes dkk dalam interval tersebut.
Akan tetapi, The Red Devils seperti kembali ke penyakit lama: inkonsisten.
Mereka melempem lagi setelah fan mulai dibuat yakin bahwa tim ini bakal kembali bangkit.
Faktanya, Man United masih berkutat di luar 10 besar klasemen Liga Inggris.
Start mereka masih lambat dengan meraih 7 angka dari 5 pertandingan awal.
Pada saat bersamaan, pemuncak klasemen sekaligus juara bertahan Man City langsung ngebut dengan perolehan angka nyaris dua kali lipat (13).
United bahkan lebih payah dari rival semacam Fulham (8 poin), Nottingham (9), juga klub yang akrab dihajar polemik dan kritik tapi mulai menunjukkan taringnya lagi, Chelsea (10).
Ten Hag mengaku tidak senang dengan start yang dilakoni pasukannya.
Akan tetapi, dia tetap yakin Man United berada dalam jalur yang tepat untuk mewujudkan harapan fan.
Mereka masih butuh proses agar mencapai kondisi tersebut.
"Performa tim bagus, tapi dengan skor akhirnya kami tidak senang, kami kecewa," ujar Ten Hag menyoal laga versus Palace.
"Saya mengetahui jelas dalam sepak bola, bahwa perjalanan masih panjang."
"Ketika Anda bermain dengan kualitas seperti yang kami tampilkan sekarang, poin-poin akan datang, gol akan datang," ujarnya.
Dengan kembalinya beberapa pemain pilar dari cedera, Ten Hag yakin hal ini sangat membantu United beradaptasi dengan taktiknya.
Di sisi lain, kesembuhan personel macam Luke Shaw atau Rasmus Hojlund dengan dipadukan sederet pemain baru yang semakin menyatu, membuat Ten Hag tak punya alasan lagi untuk tampil jelek di laga-laga mendatang.
"Sekarang kondisinya sangat berbeda karena kami bisa bekerja di tim, membangun struktur, lantaran kami memiliki pemain yang sudah kembali berlatih," lanjutnya.
"Kami juga dapat mempunyai konsistensi dalam pemilihan pemain."
"Tentu saja hal itu membantu untuk membawa pola dan rutinitas sehingga Anda bermain lebih baik."
"Anda dapat mengontrol permainan dan, bahkan seperti di babak pertama (vs Palace), mendominasi jalannya pertandingan," ujar si bos di laman resmi klub.
Entah sampai kapan proses itu berjalan, hanya waktu yang bisa menjawab.
Pastinya segala ucapan Ten Hag bakal ditunggu pertanggungjawabannya dalam hasil-hasil pertandingan berikut.
Agenda terdekat Man United ialah menghadapi Twente di Liga Europa, Rabu (25/9/2024), sebelum berjibaku lagi di Liga Inggris dengan menjamu Tottenham pada pekan keenam, Minggu (29/9/2024).