Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Federasi Sepak Bola Australia menunjuk Tony Popovic sebagai juru taktik baru The Socceroos.
Kabar tersebut dikonfirmasi dari laman resmi Socceroos pada Senin (23/9/2024) siang WIB.
Popovic ditunjuk untuk menggantikan Graham Arnold yang baru saja mengundurkan diri dari kursi pelatih Australia.
Arnold mundur usai Australia gagal menang atas Bahrain dan Timnas Indonesia di ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Tony Popovic direkrut untuk solusi cepat The Socceroos.
Popovic langsung memimpin tim Australia saat melakoni lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan China dan Jepang pada Oktober 2024.
Tony Popovic adalah sosok kondang di dunia sepak bola Australia.
Pemain berposisi bek tengah tersebut sudah pernah merasakan karier di berbagai penjuru dunia saat menjadi pemain.
Puncak kariernya terjadi saat membela salah satu klub Liga Inggris, Crystal Palace.
Di level tim nasional, Popovic jadi salah satu legenda yang sempat mengantar Australia ke babak 16 besar Piala Dunia 2006.
Sebagai pelatih, Popovic juga jadi sosok cemerlang di Australia.
Pria berusia 51 tahun tersebut pernah mengantar Western Syndey Wanderers FC sebagai juara Liga Champions Asia pada 2014.
Pencapaian tersebut membuat Western Syndey Wanderers jadi tim pertama Australia yang memenangkan kompetisi kasta tertinggi di Asia tersebut.
Tony Popovic mengaku sangat terhormat usai ditunjuk untuk memimpin negaranya.
"Saya sangat bangga diberikan kesempatan untuk memimpin Socceroos sebagai pelatih kepala," ujar Tony Popovic dilansir BolaSport.com dari laman resmi Socceroos.
"Peran ini membutuhkan tanggung jawab besar dan saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini."
Baca Juga: Penyesalan Thom Haye Usai Almere City Dicukur Twente 5 Gol Tanpa Balas
"Ini tentu saja menjadi momen yang sangat membanggakan bagi saya dan keluarga."
"Dipercaya untuk membimbing tim nasional adalah sebuah kehormatan yang tidak saya anggap remeh."
"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Football Australia atas kepercayaan mereka terhadap kemampuan saya."
"Kepercayaan mereka memotivasi saya untuk memberikan yang terbaik dalam peran ini."
"Ke depannya, saya sangat yakin dan percaya pada kemampuan kita untuk tumbuh sebagai sebuah tim."
"Bersama-sama, kita akan bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan, mengembangkan, dan melanjutkan keberhasilan Australia di panggung internasional."
"Saya yakin kita memiliki bakat dan tekad untuk membuat negara kita bangga," lanjutnya.
Tony Popovic dituntut untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ditinggalkan oleh Graham Arnold selama melatih Australia.
Salah satu kelemahan yang harus segera diatasi adalah penyelesaian akhir.
Australia kini tengah berada di peringkat kelima klasemen sementara ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan butuh naik tiga strip lagi untuk mengamankan tiket otomatis ke putaran final.