Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Masih Kuat usai Dibiarkan Pergi Rexy, Ganda Putra Non-pelatnas Malaysia Dipuji Setelah Hadirkan Gelar Super 1000 Perdana

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 23 September 2024 | 17:40 WIB
Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, menjadi kampiun China Open 2024 setelah memenangi laga final di Changzhou Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, 22 September 2024. (STRINGER/AFP)

Direktur kepelatihan bulu tangkis Malaysia, Rexy Mainaky, tidak menahan pemain yang ingin mengambil karier sebagai pemain profesional.

Legenda ganda putra Indonesia juga menegaskan bahwa tidak ada masalah antara Goh/Izzuddin dengan BAM sebagai alasan kepergian mereka.

"Saya tidak berpikir ada masalah dengan federasi," kata Rexy dilansir News Straits Times, beberapa waktu lalu.

"Pemain yang menjadi pemain profesional memiliki rencana mereka sendiri."

"Ini bukan tentang BAM tidak memadai. Pada akhirnya, kita semua menginginkan yang terbaik untuk Malaysia."

"Mungkin mereka telah menerima tawaran yang lebih baik di tempat lain."

"Di ganda putra, memang benar kami belum memiliki pasangan di level Aaron/Wooi Yik, tetapi kemajuan sedang dibuat," ujar Rexy.

Menjadi pemain independen bukan hal yang mudah di bulu tangkis.

Peran federasi nasional masih sangat besar di jagat tepok bulu, termasuk dalam hal pendanaan untuk tampil di berbagai turnamen.

Selain tantangan finansial, pemain independen juga harus mandiri dalam mengatur program latihan, menyusun tim ofisial, hingga mencari rekan sparing.