Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, terus mematangkan timnya jelang Kualifikasi Piala Asia U-17 2025.
Indonesia masuk dalam Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara.
Garuda Asia terus bersiap demi misi untuk lolos ke Piala Asia dan harus mengunci posisi puncak atau lewat jalur runner up terbaik.
Mereka sudah menggelar persiapan panjang dan berlaga di ajang Pinatar Super Cup U-16 2024.
Pada ajang tersebut Indonesia sukses meraih posisi ketiga setelah mengalahkan Kepulauan Faroe.
Baca Juga: Rebut Peringkat Ketiga, Timnas U-17 Indonesia Bantai Kepulauan Faroe di Spanyol
Nova Arianto menjelaskan, saat ini Garuda Asia fokus mematangkan taktikal.
Beberapa eksperimen terus dilakukan untuk menemukan taktik terbaik.
Laga uji coba diambil untuk melihat sejauh mana pemahaman pemain dan bagaimana merek bereaksi saat bertanding melawan tim yang lebih kuat.
"Pastinya setelah kita melakukan persiapan di Bali dan Bogor kita selanjutnya melakukan uji coba untuk melihat bagaimana pemain menyerap dari apa yang kita lakukan."
"Bagaimana taktikal yang akan kita bawa di Kuwait, rencana kita sampai tanggal 30 sebelum bergeser ke Qatar," kata Nova Arianto dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube Timnas Indonesia.
Baca Juga: Alasan Nova Arianto Senang Meski Timnas U-17 Indonesia Tumbang dari Swiss
Pelatih berusia 45 tahun ini melanjutkan, pengalaman bermain di turnamen luar negeri cukup penting.
Apalagi, beberapa pemain baru mendapatkan kesempatan pertama untuk bermain di sana.
Pengalaman ini yang diharapkan bisa membawa banyak pelajaran bagi mereka.
"Pastinya sangat berpengaruh karena saya lihat ini jadi hal yang pertama bagi pemain muda ini," lanjutnya.
Nova berharap mental pemain bisa semakin solid dan tidak gentar melawan tim dari luar negeri.
Ini jadi modal penting sebelum mereka berlaga di Kualifikasi Piala Asia nanti.
Apalagi, mereka membawa misi untuk lolos ke Piala Asia.
"Bagaimana melihat bagaimana pemain bermain di luar Indonesia dengan menghadapi lawan yang menurut saya secara di atas."
"Saya akan melihat bagaimana mental pemain apakah sudah siap bermain di Kuwait nanti," tutupnya.