Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cedera Akut Ter Stegen Mirip Ronaldo, Ini Skenario Terburuk bagi Kapten Barcelona

By Beri Bagja - Senin, 23 September 2024 | 21:07 WIB
Kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen (bawah), mengalami cedera lutut saat hadapi Villarreal pada lanjutan Liga Spanyol di Stadion La Ceramica (22/9/2024). (JOSE JORDAN/AFP)

BOLASPORT.COM - Kapten Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, menghadapi skenario terburuk akibat cedera parah yang mirip dengan legenda Brasil, Ronaldo Luis Nazario.

Kemenangan besar Barcelona di markas Villarreal, Minggu (22/9/2024), dibarengi cederanya kiper timnas Jerman itu sebagai korban.

Marc-Andre ter Stegen meninggalkan lapangan lebih dini setelah mendarat tak sempurna dengan tumpuan kakinya usai mengamankan crossing lawan.

Ter Stegen terjerembap di lapangan, mengerang kesakitan sembari memegangi lutut.

Ia terpaksa diangkut menggunakan tandu dan mengakhiri laga secara prematur pada ujung babak pertama.

Setelah melalui pemeriksaan awal, Barcelona mengonfirmasi kaptennya mengalami kerusakan pada tendon patela.

Organ tersebut adalah jaringan yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering.

Cedera ini mengharuskan Ter Stegen naik meja operasi.

"Kiper Barca menjalani proses pembedahan pada Senin (23/9/2024) karena cedera lutut yang dialami dalam pertandingan melawan Villarreal," tulis pernyataan di laman klub.

"Hasil tes mengonfirmasi dia memiliki kerusakan total pada tendon patela di lutut kanan."

"Setelah proses pembedahan selesai, perkembangan terbaru soal kondisinya akan dirilis."

"Cedera itu datang ketika sang kiper mendarat canggung setelah menangkap sebuah umpan silang dari Villarreal."

"Pemain internasional dari Jerman terlihat kesakitan dan segera digantikan oleh Inaki Pena," demikian lanjutannya.

Baca Juga: Pekan Bergejolak Erling Haaland: Samai Rekor Ronaldo, Lempar Kepala Bek Arsenal, Ucap 2 Kata Brutal ke Arteta

Sebelum muncul konfirmasi resmi soal perkiraan masa absennya, sejumlah media memprediksi masalah ini akan memaksa Ter Stegen menepi 7-8 bulan.

Bisa dibilang musimnya telah berakhir lebih dini.

Namun, ada pula potensi masa pemulihannya bakal jauh lebih lama.

Cedera Ter Stegen sama dengan musibah yang dialami penyerang legendaris Brasil, Ronaldo Nazario.

Pada 12 April 2000, dia mengalami sobekan tendon patela lutut kanan saat membela Inter Milan menghadapi Lazio di Coppa Italia.

Ronaldo tumbang kesakitan ketika berusaha melewati Fernando Couto.

Cedera horor ini membuat dia menjerit kesakitan di lapangan dan memaksanya absen di laga kompetitif sampai satu setengah tahun.

Ronaldo baru benar-benar comeback dalam partai resmi saat menghadapi Lecce, 4 November 2001.

Muncul kekhawatiran Ter Stegen mengalami setback serupa.

Apalagi dia pernah memiliki rekam jejak cedera di bagian yang sama.

Kerusakan tendon patela diyakini lebih horor dari cedera ACL karena masa pemulihan si penderita lebih sukar diperkirakan.

"Dia sebelumnya memiliki masalah dengan tendon yang sama, yang memerlukan dua kali operasi," kata David Barastegui, dokter yang menangani Ter Stegen pada 2020.

"Tapi robekan sekarang lebih serius dari sebelumnya. Semua bagian tendon harus dijahit."

"Tergantung evolusi dari atlet bersangkutan, ia akan menepi tak kurang dari 6 bulan, tapi kecenderungannya tinggi, sekitar 8 bulan bahkan lebih," tuturnya di Marca.

Baca Juga: Hasil Liga Spanyol - Diwarnai Gagal Penalti dan VAR, Barcelona Tetap Unggul dalam Drama 6 Gol

"Dia pemain yang sangat penting bagi kami dan saya menyesal dengan cederanya. Itu kecelakaan yang tak disengaja," kata pelatih Barca, Hansi Flick.

Media pun ramai-ramai membahas siapa kandidat kiper darurat yang bakal direkrut Barcelona guna menggantikan Ter Stegen selama dia absen.

Nama-nama kiper free agent yang bisa diboyong sekarang juga sudah beredar.

Di antaranya bahkan mereka yang sudah memutuskan pensiun, yakni Claudio Bravo dan Wojciech Szczesny.

Flick tak mau lebih jauh mendalami rumor ini karena merasa skuadnya masih memiliki back-up mumpuni, termasuk dari jebolan akademi.

"Merekrut pengganti Ter Stegen? Saya tak suka pertanyaan ini," katanya.

"Tolong mengerti bahwa saya sangat sedih saat ini dan tak mau membicarakan topik tersebut sekarang," tambah kompatriot sang penjaga gawang itu.

Awal musim ini Barcelona memang akrab dengan masalah cedera pemain.

Meski demikian, mereka tetap sanggup tampil brilian dengan menyapu bersih 6 partai awal Liga Spanyol dengan kemenangan.

Pesta 5-1 di markas Villarreal mengesahkan posisi Barca di puncak klasemen dengan 18 poin, unggul 4 keping di atas rival abadinya, Real Madrid.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P