Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Cederanya Rodri adalah berita sangat buruk bagi Manchester City tetapi bisa menjadi kabar gembira buat para rival The Citizens.
Rodri mengalami cedera dan ditarik keluar hanya setelah 21 menit laga melawan Arsenal di Liga Inggris pada Minggu (22/9/2024) di Etihad Stadium.
Belakangan diketahui bahwa gelandang asal Spanyol ini mengalami cedera horor buat semua pesepak bola yaitu ACL.
Dengan ligamennya robek, berarti Rodri harus menjalani operasi dan bakal menghilang dalam waktu yang lama.
Manchester City belum mengumumkan secara resmi seberapa lama pemain berusia 28 tahun itu akan absen.
Namun, ada kekhawatiran bahwa musim Rodri sudah berakhir.
Cederanya Rodri pastinya menjadi kabar sangat buruk bagi Manchester City.
Namun di saat bersamaan, para rival The Citizens bisa "bersuka ria" menyambut berita ini.
Pasalnya, bukan rahasia lagi bahwa Rodri adalah elemen penting dalam skuad Manchester City.
Pemain bernomor punggung 16 ini bahkan bisa dibilang sebagai sosok terpenting yang membuat Manchester City bisa mengeksploitasi kemampuan ofensif mereka yang luar biasa.
Mungkin Rodri mirip dengan Claude Makelele yang dulu disebut Zinedine Zidane sebagai mesin sesungguhnya dari tim Los Galacticos Real Madrid di era 2000-an.
Seperti dikutip dari BBC, statistik soal Rodri tidak bisa berbohong.
Manchester City lebih sukses jika sang pemain berada di atas lapangan.
The Citizens tidak pernah kalah dalam 48 laga Liga Inggris terakhir di mana Pemain Terbaik EURO 2024 ini menjadi starter.
Sejak Rodri datang pada musim 2019-2020, Manchester City memenangi 75% dari 260 pertandingan saat memainkan Rodri.
The Citizens juga hanya mengalami kekalahan dalam 11% dari 260 pertandingan itu.
Tetapi dalam 45 laga di mana Rodri tidak merumput, kemenangan City hanya mencapai 64%.
Tanpa Rodri, jumlah kekalahan tim asuhan Pep Guardiola juga bertambah menjadi 24%.
Dengan Rodri, Manchester City mendapatkan rata-rata 2,36 poin per laga.
Tanpa mantan pemain Atletico Madrid itu, angkanya menurun menjadi 2,04.
Perbandingan statistik ini yang bisa menjadi kabar baik buat rival-rival Manchester City terutama di Liga Inggris.
Menyusul cederanya Rodri serta memakai angka rata-rata raihan poin di atas, Manchester City mungkin hanya akan menyelesaikan Liga Inggris 2024-2025 dengan raihan 80 poin.
Apabila Rodri tidak cedera, proyeksi raihan poin Manchester City adalah 91.
Sudah lama tidak ada tim yang bisa menjadi juara Premier League dengan mengoleksi hanya 80 poin.
Manchester United menjadi tim terakhir yang melakukannya pada musim 2010-2011.
Walaupun gagal menjadi juara, Arsenal pada musim 2022-2023 dan 2023-204 mampu mengoleksi 84 serta 89 poin.
Liverpool juga tercatat 4 kali berhasil mengumpulkan lebih dari 80 poin dalam 6 musim terakhir.
Perhitungan ini membuka peluang bagi Arsenal, Liverpool, dan tim-tim lain untuk mengungguli Manchester City sekarang dengan Rodri tidak bisa bermain dalam waktu yang lama.