Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Barcelona butuh kiper darurat guna menggantikan peran Marc-Andre ter Stegen. Kiper pensiunan hingga legenda Real Madrid masuk daftar incar.
Barcelona melirik para pemain free agent yang tak terikat klub mana pun sebagai opsi darurat di tengah cederanya Marc-Andre ter Stegen.
Kapten sekaligus kiper utama Barca mengalami kerusakan pada tendon patela di lututnya.
Musibah tersebut muncul ketika klub bertamu ke Villarreal di partai Liga Spanyol, Minggu (23/9/2024).
Ter Stegen harus ditandu ke luar lapangan dan menjalani operasi sehari kemudian.
Kiper asal Jerman itu diprediksi harus menepi selama 7-8 bulan.
Artinya, Ter Stegen kudu mengakhiri musim lebih dini.
Barcelona sebenarnya masih memiliki back-up untuk pos penjaga gawang.
Ada deputi Ter Stegen, Inaki Pena, hingga dua kiper andalan tim Barca B, Ander Astralaga dan Diego Kochen.
Namun, Pena, apalagi dua kiper belia, Astralaga (20 tahun) dan Kochen (18), belum memiliki jam terbang mumpuni buat mengawal mistar klub sekelas Barcelona.
Baca Juga: Cedera Akut Ter Stegen Mirip Ronaldo, Ini Skenario Terburuk bagi Kapten Barcelona
Pasukan Hansi Flick butuh materi yang solid di tengah misi besar Barca untuk kembali merajai Liga Spanyol serta Liga Champions.
Radar Deco Souza, sang direktur olahraga, memantau dua sosok veteran yang bisa jadi rekrutan darurat potensial.
Mereka tak terikat klub mana pun sehingga dapat diboyong secara gratis dan kilat di luar bursa transfer.
Salah satu kandidat, Wojciech Szczesny, bahkan baru saja memutuskan pensiun pada Agustus lalu.
Pria 34 tahun asal Polandia meninggalkan Juventus setelah 7 musim yang gemilang.
???????????????? Wojciech Szczesny’s agents CAA Stellar have been approached by Barcelona to discuss potential terms.
Szczesny announced his retirement this summer but Barça want to understand his situation, as @wlodar85 reports.
Keylor Navas and one more candidate remain in the list. pic.twitter.com/1nPNr9HGph
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) September 24, 2024
Jam terbang tinggi Tek - panggilan akrabnya - saat bermain di level tertinggi tak usah diragukan lagi.
Ia dapat menjanjikan kesolidan, pengalaman masif, serta mental pemenang untuk ditularkan kepada pemain-pemain muda.
Pakar transfer Fabrizio Romano mewartakan bahwa Deco dkk sedang mendekati pihak Szczesny melalui agennya, CAA Stellar.
"Szczesny mengumumkan pensiun musim panas ini tapi Barca ingin memahami situasinya," cuit Romano di akun X.
Baca Juga: Ingat Zaman Lionel Messi, Barcelona Jangan Senang Dulu walau Borong 6 Kemenangan Beruntun
Kehadiran kompatriot Szczesny, Robert Lewandowski, diyakini bisa membantu memperlancar usaha Deco.
Selain Szczesny, yang juga kenyang ditempa di Arsenal dan AS Roma, Barcelona dikaitkan pula dengan kiper veteran Kosta Rika, Keylor Navas.
Status sebagai mantan jagoan Real Madrid rasanya tak lagi jadi hambatan di tengah kebutuhan Barca yang mendesak.
Berbeda dari Szczesny, Navas belum mengumumkan pensiun meski usianya lebih uzur, 37 tahun.
Ia masih menganggur setelah meninggalkan PSG akhir musim lalu karena tergusur Gianluigi Donnarumma.
Masa lalunya sebagai kiper andalan di klub rival bebuyutan menjadikan rumor transfer Navas ke Barca menarik untuk dikuliti.
Melihat kontribusinya meraih 11 trofi bagi Real Madrid termasuk hattrick juara Liga Champions dalam total 162 partai (2014-2019), Navas sudah bisa dikategorikan legenda publik Santiago Bernabeu.
Selain dua nama tadi, Romano menambahkan bahwa Barcelona mengantongi satu lagi kandidat yang tak disebutkan.
Sementara itu, mantan kiper mereka sendiri, Claudio Bravo, sudah mengutarakan secara gamblang kesediaan kembali ke Catalunya.
Mirip Szczesny, Bravo yang kini sudah 41 tahun baru saja mengumumkan gantung sarung tangan pada Agustus lalu.
Lantas, bagaimana dengan kondisi keuangan Barcelona?
Apakah merekrut kiper darurat berarti menambah lagi pos pengeluaran mereka di tengah kondisi finansial serba-terbatas ini?
Hansi Flick bisa menghela napas lega karena Presiden LaLiga, Javier Tebas, sudah memberikan lampu hijau.
"Regulasi mengizinkan klub untuk mendaftarkan seorang pemain baru dengan gaji yang sama dengan pemain yang mengalami cedera jangka panjang," begitu keterangan Tebas.
"Klub bisa memasukkan pemain baru, entah itu kiper atau bukan," ujarnya seperti dikutip BolaSport.com dari laman Sport.es.