Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia 2024 - Bos Ducati Masih Berang, Asa Pecco Bagnaia Pertahankan Gelar Terancam?

By Nestri Y - Rabu, 25 September 2024 | 16:00 WIB
Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sedang beradu kecepatan dalam balapan MotoGP Emilia Romagna 2024 (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - CEO Ducati, Claudio Domenicalli masih berang setelah apa yang menimpa pembalapnya, Francesco Bagnaia di seri Emilia Romagna. Peluang Bagnaia pertahankan gelar di seri MotoGP Indonesia 2024 hingga gelar juara dunia pun ikut terancam.

MotoGP Indonesia 2024 semestinya akan jadi seri yang menyenangkan bagi Ducati dan Pecco Bagnaia karena dia merupakan juara bertahan di seri ke-15 ini.

Musim lalu, Bagnaia memenangi balapan utama di Sirkuit Mandalika.

Akan tetapi, kedatangan murid Valentino Rossi itu ke MotoGP Indonesia 2024 akhir pekan ini, 27-29 September 2024, justru tengah dibayangi hasil kurang apik.

Pada seri sebelumnya, di Emilia Romagna, Bagnaia apes.

Walau punya modal pole position, tetapi dia mengalami crash dan kecelakaan tunggal hingga gagal raih poin di Misano.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024 - Francesco Bagnaia Ungkap Momen Tak Terlupakan di Mandalika, Kagumi Balapan di Dekat Laut meski Harus Tetap Jaga Fokus

"Itu adalah sore yang pahit," kata Domenicalli merujuk crash Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

Salah satu hal yang membuat Domenicalli ikut geram adalah karena faktor penyebab kecelakaan Bagnaia berkaitan dengan ban Michelin, tidak bisa diketahui secara pasti.

"Kami lebih suka melihat balapan itu dengan Pecco berjuang sampai akhir. Tapi motornya tidak berfungsi dengan baik sejak awal."

"Ketika dia bisa menyiasatinya, malah ada kesalahan itu," kata Domenicalli.

Masalah motor Bagnaia tidak hanya dengan ban.

Akan tetapi, aspek start juga mulai membuat skuad Si Merah Borgo Panigale pusing,

Start murid Valentino Rossi itu entah bagaimana sering tidak mulus dan mempengaruhi laju pertamanya saat lampu hijau tanda balapan dimulai menyala.

Bahkan dari beberapa seri terakhir, masalah start itu sudah terendus dan disadari Bagnaia sendiri.

Dari masalah start sampai ban, semuanya jadi satu membuat Bagnaia dan segenap kru timnbya merasa frustrasu mencari jalan keluar.

"Itu benar-benar aneh. Ban depan selip dengan kemiringan lebih dari 20 derajat secara tiba-tiba. Gila sekali, dibandingkan lap tercepat saya, titik pengereman saya lebih awal 18 meter dan saya tidak agresif," papar Bagnaia setelah insiden kecelakaan aneh itu.

"Kami tidak memahaminya, an saya yakin Michelin pun tidak tahu jawabannya. Yang bisa saya katakan adalah kami memiliki tekanan udara dan suhu yang sempurna."

"Ini masalah besar karena juga membuat Kejuaraan Dunia tidak seimbang," ucapnya.

Masalah ini pun kini mengintai Bagnaia dan Ducati jelang MotoGP Indonesia 2024.

Sebagai juara bertahan, penampilan pembalap asal Turin, Italia itu jelas diidamkan tim mereka untuk kembali naik podium tertinggi.

Apalagi, hasil balapan di Sirkuit Mandalika nanti sudah mulai bisa digunakan untuk mengkalkulasi peluang Bagnia mempertahankan gelar juara dunia.

Saat ini, Bagnaia masih tertahan di peringkat dua Klasemen MotoGP 2024 dengan 317 poin.

Sedangkan puncak klasemen dihuni Jorge Martin (Prima Pramac) dengan 341 poin. Bagnaia tertinggal 24 poin dengan enam seri tersisa.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024 - Mandalika Jadi Kandang Baru VR46, Tim Besutan Rossi Bakal Tampil Beda

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P