Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Media lokal Korea Selatan, Sports-G mengabarkan bila Pratama Arhan mengalami masa-masa sulit bersama Suwon FC.
Sports-G mengungkap masa-masa sulit yang dialami Pratama Arhan di Suwon FC saat ini.
Sejak direkrut Suwon FC di awal tahun 2024, Pratama Arhan memang baru sekali bermain di K-League 1
Itu pun bek timnas Indonesia hanya bertahan 2 menit karena mendapat kartu merah setelah itu.
Setelah momen itu, tidak sekali pun Arhan mendapat menit bermain dari pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung.
Dilansir BolaSport.com dari Sports-G, seorang ofisial Suwon FC yang tidak disebut namanya membocorkan mengapa Arhan tak bisa bersaing di Suwon FC.
"Arhan selalu rajin berlatih," ungkap salah seorang ofisial dilansir BolaSport.com dari Sports-G.
"Bagaimanapun, dia sangat sering dipanggil untuk timnas Indonesia."
"Jika saya sedikit melebih-lebihkan, waktu yang dia habiskan di Korea mirip dengan waktu yang dia habiskan bersama Timnas Indonesia."
"Ketika dia mulai nyetel dengan Suwon FC, dia malah dipanggil timnas Indonesia," tambahnya.
Saat hari pertandingan, Pratama Arhan selalu datang ke stadion namun bukan untuk bertanding, tetapi hanya berlatih.
Pelatih Suwon FC, Kim Eun-jung melatih skuad dari tim A dan tim B yang tidak termasuk dalam daftar pemain untuk pertandingan.
Biasanya pemain yang tak bermain akan berlatih terlebih dulu.
Arhan masuk dalam kategori tersebut, datang ke stadion saat pertandingan namun hanya untuk berlatih.
"Arhan pasti mengalami masa yang sulit sekarang ini," ujar salah seorang ofisial.
"Bagaimanapun, dia adalah tipe orang yang tak memperlihatkan hal itu."
"Dia sangat bekerja keras saat latihan," tambahnya.
Sports-G juga mengabarkan bahwa selama masa sulit tersebut, Pratama Arhan selalu didukung oleh istrinya, Azizah Salsha yang harus bolak-balik Indonesia-Korea Selatan atau sebaliknya.
"Arhan tinggal di Gwanggyo, Provinsi Gyeonggi," tulis Sports-G.
Baca Juga: BPKH Hajj Run 2024 Digelar di Padang: Lomba Lari Berhadiah Satu Kuota Haji
"Hingga akhir-akhir ini, istrinya harus pergi bolak-balik dari Korea ke Indonesia (atau sebaliknya) untuk mendukungnya," tambahnya.
Seorang ofisial Suwon FC yang tidak disebut namanya tadi juga berani blak-blakan menilai Arhan tidak cukup layak bermain di K-League 1.
"Dalam hal skill, dia sangat jarang bermain di panggung K-League 1," ujarnya.
"Saya pikir dia akan cukup kompetitif di K-League 2," tambahnya.