Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Man City Ditinggal Rodri, Bisa-bisa Lahir Juara Liga Inggris dengan Poin Terendah dalam Sejarah

By Beri Bagja - Kamis, 26 September 2024 | 05:15 WIB
Pep Guardiola (kanan) bersama Rodri setelah membawa Man City juara Liga Champions. Pep tak bisa memainkan gelandang bertahan andalannya itu lagi musim ini karena cedera ACL. (PAUL ELLIS/AFP)

BOLASPORT.COM - Cedera Rodri berpotensi memberatkan langkah Manchester City guna mempertahankan gelar Liga Inggris musim ini.

Rodri diperkirakan absen dalam sisa perjalanan musim ini karena dihajar cedera ligamen saat Man City menghadapi Arsenal akhir pekan lalu.

Ketiadaan Rodri membuat Pep Guardiola harus membongkar pasang sumber daya yang ada di skuad demi menambal sektor paling esensial di lini tengah.

Sang pelatih memang sudah lazim ditinggal sederet pemain andalannya karena cedera, semodel Kevin de Bruyne dan Erling Haaland.

Sepanjang karier membesut Man City, Pep juga terbukti berhasil mengatasi kepergian jagoan semodel Riyad Mahrez, Fernandinho, David Silva, sampai Kun Aguero.

Satu bintang hengkang, akan datang sosok baru yang lain guna menutupi kepergian mereka.

Akan tetapi, Rodri mungkin contoh kasus yang lain.

Pemain asal Spanyol ini bisa dibilang jimat dalam kesuksesan The Citizens mendominasi Inggris bersama Pep.

Baca Juga: Man City Dihantam Cedera Rodri, Isi Kepala Pep Guardiola Harus Dikuras Lagi untuk Cari Solusi

Data situs Premier League mendukung asumsi bahwa kehadiran Rodri di lapangan akan memperbesar peluang Man City untuk menang.

Sebaliknya, kans mereka mengalahkan lawan menurun ketika pemain bernama lengkap Rodrigo Hernandez Cascante itu absen.

Sampel termudah, tiga kekalahan City musim lalu di Liga Inggris terjadi saat dirinya absen karena skors.

Saking mujarabnya kehadiran Rodri, ia masih dalam laju pemecahan rekor tak terkalahkan dalam 52 penampilan beruntun!

Catatan yang gila mengingat sudah 19 bulan lamanya pemain jebolan Atletico Madrid itu tak merasakan kekalahan di liga.

Momen terakhir Manchester City takluk dengan Rodri di lapangan terjadi ketika bertamu ke Tottenham (1-0) pada 5 Februari 2023.

Sejak Pep merekrutnya dari Atletico pada 2019, Rodri telah menjalani 174 partai Liga Inggris.

Sumbangan golnya mencapai 22 butir.

Dengan adanya sokongan Rodri, Man City meraih 129 kemenangan atau persentasenya 74,1%.

Ketika dirinya absen dalam 21 pertandingan, rasio tersebut menurun jadi 61,9% dengan jumlah kemenangan cuma 13 kali.

Adapun dari segi poin, The Sky Blues sanggup meraih 413 angka bersama Rodri, rataanya mencapai 2,37 keping per gim.

Tanpa dia, Man City hanya mengemas 40 angka atau rasionya 1,9 keping saja per gim.

Statistik Manchester City di Liga Inggris

Dengan Rodri (174 partai)

  • Menang: 129 (74,1%)
  • Seri: 26
  • Kalah: 19 (10,9%)
  • Selisih gol per partai: +1,7
  • Poin total: 413
  • Poin per partai: 2,37

Tanpa Rodri (21 partai)

  • Menang: 13 (61,9%)
  • Seri: 1
  • Kalah: 7 (33,3%)
  • Selisih gol per partai: +1,3
  • Poin total: 40
  • Poin per partai: 1,9

Perbandingan tersebut menjadi signifikan karena berhubungan dengan hitung-hitungan kasar peluang The Citizens untuk juara.

Andai Man City melanjutkan musim ini minus Rodri dengan laju rata-rata 1,9 poin per partai tadi, mereka diproyeksikan hanya akan finis dengan 76 angka.

Jumlah tersebut kurang 15 keping dari perolehan mereka saat juara musim lalu.

Dengan poin sebanyak itu, Man City hanya akan duduk di peringkat 4 di klasemen akhir 2023-2024.

Kalaupun ingin juara dengan modal angka seminim itu, mereka harus melawan sejarah.

Baca Juga: Lagi Senang-senangnya Bikin Gol di Real Madrid, Kylian Mbappe Harus Absen Nyaris Sebulan

Sepanjang kompetisi era Premier League, baru ada satu kejadian saat koleksi 76 poin sudah cukup membawa sebuah tim juara.

Momen langka ini dialami Manchester United ketika menyabet trofi Liga Inggris 1996-1997 dengan perolehan akhir 75 angka.

Kalau tren serupa dialami Man City, siap-siap saja Premier League kembali melahirkan tim juara dengan catatan poin terendah di akhir musim.

Tentu saja kondisi tersebut harus disertai ketatnya persaingan klub-klub rival di bawahnya sehingga seburuk apa pun performa City minus Rodri, mereka tak akan tersaingi oleh Arsenal dkk.

Adapun kalau hanya menghitung tren rataan peringkat klasemen sejak 2019-2020 (musim pertama Rodri), raihan 76 poin hanya akan membawa klub finis di peringkat ketiga.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P