Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, dengan tegas mengatakan bahwa dia tak mau lagi berpolemik perkara absennya Welber Jardim.
Welber Jardim belakangan memang jadi perbincangan hangat pencinta sepak bola Tanah Air.
Hal ini karena namanya tak masuk dalam daftar 23 pemain Timnas U-20 Indonesia yang disiapkan menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Padahal, selama ini Welber Jardim menjadi salah satu pemain andalan Indra Sjafri.
Baca Juga: Timnas U-20 Indonesia Pesta 4 Gol ke Gawang Maladewa, Indra Sjafri: Seharusnya Bisa Lebih Banyak
Akan tetapi, dalam Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 ini, dia tak masuk dalam daftar pemain sehingga membuat banyak pihak bertanya-tanya.
Terkait hal ini, sebenarnya Indra Sjafri sudah menjelaskan bahwa Welber Jardim telah dibelikan tiket pesawat oleh PSSI untuk perjalanan dari Brasil ke Indonesia.
Pemain Sao Paulo FC itu juga telah mendapatkan izin dari klub buat membela Timnas U-20 Indonesia dalam ajang ini.
Namun, pemain tersebut tak juga datang ke Indonesia hingga jelang pertandingan.
Situasi ini membuat Indra Sjafri mencoretnya dan mengganti posisi Welber dengan pemain lain.
Setelah memberikan penjelasan ini, ternyata tak sedikit yang meragukan keterangan dari Indra Sjafri.
Tanpa Welber Jardim pun sebenarnya Timnas U-20 Indonesia telah berhasil menunjukkan kualitasnya.
Mereka berhasil menghajar Maladewa 4-0 dalam laga perdana Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).
Baca Juga: Indra Sjafri Soroti Finishing Timnas U-20 Indonesia Usai Hajar Maladewa
Walaupun sudah berhasil mengalahkan Maladewa, misteri hilangnya Welber Jardim dari Timnas U-20 Indonesia masih menjadi pertanyaan besar.
Tak sedikit netizen yang masih meragukan keterangan Indra Sjafri terkait Welber karena isu yang beredar adalah klubnya tak memberikan izin.
Mantan pelatih Bali United itu pun langsung memberikan tanggapan dengan tegas bahwa dia ogah berpolemik lagi perkara absennya Welber membela Timnas U-20 Indonesia.
“Saya tidak mau lagi berpolemik soal Welber, saya mau fokus dengan 23 pemain yang ada,” ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com seusai pertandingan melawan Maladewa di Stadion Madya, Jakarta.
Indra mengatakan bahwa isu ini juga tidak bagus buat pemain Timnas U-20 Indonesia lainnya yang sedang berjuang buat Merah Putih.
Pelatih berusia 61 tahun itu bahkan mengatakan polemik ini tak perlu dilanjutkan.
“Tidak baik juga setiap hari kita menghabiskan energi untuk perkara ini," tegas Indra.
"Saya sudah bilang kemarin bahwa ini tim usia muda. Ada yang tidak datang, ya ada pemain yang lain."
“Saya tegaskan lagi bahwa klubnya sudah memberikan izin. Tidak perlu juga saya tampilkan email-nya, bukan?,” ucapnya.
"Tiketnya ke Jens sudah kami kirim. Ke Welber juga kami kirim tetapi kenapa tidak hadir?"
"Apakah klubnya setelah tiket disampaikan tidak memperbolehkan? Saya tidak tahu karena tidak ada pemberitahuan itu kepada saya.”
Lebih lanjut, Indra mengaku bahwa sebagai pelatih, dia harus memilih tim dengan cepat dan tepat.
Apalagi hingga batas waktu pendaftaran pemain ke AFC, Welber Jardim belum juga datang.
Untuk itu, Welber tak masuk dalam daftar 23 pemain dan akhirnya tim pelatih memanggil penggantinya.
“Saya sebagai pelatih harus memilih pemain. Tidak boleh menunggu-nunggu begitu,” kata Indra Sjafri.
“Karena tanggal 20 September sudah wajib sudah mendaftarkan 23 nama. Saya harus memasukkan 23 nama itu.”
Indra pun menegaskan bahwa isu ini tak bagus dibiarkan jadi pembahasan hingga situasi menjadi gaduh.
Menurutnya, pemain Timnas U-20 Indonesia yang ada saat ini sudah bagus.
Baca Juga: Jadwal Timnas U-20 Indonesia Usai Pesta Gol ke Gawang Maladewa, Hanya Punya 1 Hari Istirahat
Jens Raven dan kawan-kawan merupakan pemain terbaik sehingga dia tak ingin isu hanya berfokus kepada seorang pemain yang tak hadir.
Dalam kesempatan ini, Indra juga menegaskan bahwa 23 pemain yang membela Timnas U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 adalah pilihan terbaik.
Dia siap bertanggung jawab dengan pernyataan tersebut.
“Tidak bagus masalah ini diangkat terus,” tutur pelatih asal Padang, Sumatra Barat tersebut.
“Seolah-olah pemain yang ada tidak bisa berkontribusi. Ini pemain usia muda.”
“Siapa pun yang hadir, 23 pemain ini anak-anak terbaik kita. Saya akan pertanggung jawabkan itu,” pungkasnya.