Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Pieter Huistra akan memimpin Borneo FC dalam duel melawan Kuala Lumpur City FC pada ajang ASEAN Club Championship 2024/2025.
Kedua tim akan bertarung di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, pada Kamis (26/9).
Borneo yang jadi wakil Indonesia membawa hasil terbaik di ajang ini.
Pasalnya, kesuksesan timnas Indonesia membuat sepak bola Tanah Air sedang dalam sorotan saat ini.
Baca Juga: Komentar Berkelas Calon Bek Timnas Indonesia Pasca Tahan Imbang Manchester United
Pieter Huistra menjelaskan, Borneo berharap bisa membawa prestasi di kancah Asia.
Menurutnya, ini jadi momentum yang tepat karena performa skuad Garuda yang positif hadir diikuti oleh klub.
Mereka akan bekerja maksimal agar sama-sama membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih baik.
"Saya rasa sepak bola Indonesia semakin berkembang."
"Timnas juga mulai bagus dan sekarang klub harus mengikuti," kata Pieter Huistra pada sesi jumpa pers jelang melawan KL City.
Eks Direktur Teknik PSSI ini melanjutkan, skuad Garuda saat ini sudah semakin kuat.
Apalagi, banyak pemain keturunan yang sudah sudah bergabung bersama tim.
Langkah tersebut membuat timnas semakin bisa berkembang.
"Kami memiliki beberapa pemain yang juga bermain di timnas Indonesia, penjaga gawang kami juga masih berada di skuad timnas."
"Kalian tahu bahwa banyak pemain keturunan yang bermain untuk timnas," lanjutnya.
Huistra menilai bahwa kondisi tersebut berpengaruh besar di dalam tim.
Pemain lokal yang menembus timnas semakin terpacu untuk meningkatkan level.
Tentunya, Shin Tae-yong terus memantau dengan detail Liga 1 untuk menemukan amunisi baru.
"Jadi sedikit sulit bagi pemain lokal untuk bisa masuk ke dalam skuad."
"Tapi ini bagus bagi mereka untuk meningkatkan diri dan bersaing untuk itu, jadi ini hal yang tidak mudah," terangnya.
Perkembangan timnas diprediksi belum mencapai puncaknya
Dia menilai bahwa skuad Garuda bisa menjadi lebih baik di masa depan melihat semua perkembangan yang terjadi.
"Banyak sekali perkembangan yang terjadi di Indonesia."
"Saya rasa kita berada di jalur yang tepat untuk ke sana," ujarnya.