Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-20 Indonesia sukses mengakahkan Maladewa pada babak penyisihan Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
Laga tersebut berakhir dengan skor telak 4-0 dan Garuda Nusantara tampil mendominasi.
Namun, pada babak pertama Indonesia cukup kesulitan mencetak gol meski bermain dengan percaya diri.
Beberapa peluang emas di depan gawang Maladewa gagal dikonversi menjadi gol.
Permainan Indonesia baru lebih baik pada babak kedua seiring dengan pertahanan lawan yang lebih mudah ditembus.
Baca Juga: Pernah Kecolongan Saat Hadapi Timor Leste, Bek Timnas U-20 Indonesia Janji Clean Sheet
Indra Sjafri menjelaskan, babak pertama memang cukup menyulitkan bagi timnya.
Hal ini yang membuat tim pelatih melakukan perombakan pada babak kedua.
Masuknya M Ragil, Meshaal Hamzah, dan Figo Denis cukup memberikan perbedaan di lapangan.
"Biasanya di babak pertama ada gol dan memang tim pelatih berdiskusi."
"Di babak kedua kita melakukan pergantian pemain dan juga melakukan pergantian strategi," kata Indra Sjafri.
Mantan pelatih Bali United ini melanjutkan, permainan bertahan Maladewa cukup menyulitkan.
Tim lawan sebenarnya kesulitan menyerang dan hanya mengandalkan counter attack.
Dengan lini pertahanan yang solid dan penampilan Ikram Algiffari di mistar gawang yang apik akhirnya semua bisa diredam.
"Bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, tidak."
"Tetapi sepertiga lapangan selalu mentok dengan Maladewa yang bermain sangat deep defending."
"Untung saja mereka counter attack-nya bisa kita antisipasi terus," ujarnya.
Baca Juga: Indra Sjafri Ogah Berpolemik Perkara Welber Jardim Absen Bela Timnas U-20 Indonesia
Perubahan taktikal juga sukses membuat Maladewa kewalahan.
Dia mengakui bahwa lini serang Indonesia masih belum maksimal.
Banyak peluang yang tercipta tapi penyelesaian akhir harus terus ditingkatkan.
"Kita kalah orang di tengah dan di babak kedua kita ganti dengan 3-5-2."
"Sirkulasi bola lebih cepat dan banyak peluang untuk bisa cetak gol."
"Tetapi tim pelatih tadi menggarisbawahi finishing kita masih belum maksimal," ujarnya.