Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menilai pertandingan melawan Persija Jakarta akan kurang ideal bagi timnya.
Kedua tim akan bertarung pada laga pekan ke-7 Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (29/9).
Sebelumnya, PSM baru saja berlaga di ASEAN Cup Championship 2024/2025.
Masalah yang mereka hadapi adalah banyaknya pemain cedera yang membuat Juku Eja mengandalkan pemain akademi.
Kondisi ini akan berlanjut saat mereka melawan Persija nanti.
Baca Juga: Persib Tanggung Seluruh Biaya Pengobatan 21 Korban Kerusuhan di Stadion Si Jalak Harupat
Bernardo Tavares menjelaskan, mereka kemungkinan akan kembali melakukan rotasi.
PSM tidak bisa tampil dengan kekuatan terbaik saat menghadapi Persija.
"Saat ini saya tidak bisa mengatakan, mereka akan mendapatkan ujian."
"Tetapi akan sangat sulit bagi seorang pemain cadangan untuk bermain atau membantu kami," kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube PSM.
Pelatih berpaspor Portugal ini menambahkan, mereka bahkan harus memasang pemain akademi karena krisis yang terjadi.
Tentunya, hal tersebut semakin berat karena Juku Eja dalam misi untuk konsisten tetap bersaing di papan atas klsaemen.
"Jadi inilah mengapa lini kedua kami dari akademi."
"Beberapa dari mereka bermain di satu posisi dan kami mencoba untuk bekerja di posisi lain."
"Ini adalah kenyataan kami di musim ini dan saya pikir kami memulai dengan sangat baik musim ini di Liga 1," lanjutnya.
Tavares meminta suporter untuk bisa mempertimbangkan ekspektasi dengan tim ini.
Termasuk tidak memberikan kritik berlebihan kepada pemain muda PSM.
Mereka masih membutuhkan waktu untuk terus berkembang menjadi lebih baik.
Menit bermain sangat krusial agar pemain-pemain ini bisa mendapatkan pengalaman.
"Tetapi ekspektasi para suporter harus tidak menuntut terlalu banyak untuk para pemain."
"Karena beberapa dari mereka tidak memiliki pengalaman dan jika Anda menuntut terlalu banyak dari pemain."
"Anda akan mendapat tekanan dan untuk pemain kami yang saya rasakan tanpa pengalaman, mereka perlu kebebasan, mereka perlu melakukan kesalahan tetapi mereka membuat ini di Liga 1 dan melakukan kesalahan di Kompetisi Asia ini."
"Ini adalah kenyataan kami, sekarang pemulihan dan setelah itu mari kita lihat berapa banyak pemain yang kami miliki," tutupnya.