Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arema FC taklukan 10 pemain PSIS Semarang dengan skor 2-1 dalam laga pekan ke-7 Liga 1 2024/2025 di Stadion Moch. Subroto, Magelang, Kamis (26/9/2024).
PSIS Semarang memimpin lebih dulu lewat gol yang dicetak Tri Setiawan pada menit ke-51.
Namun, Arema FC berhasil comeback seusai gol dicetak Dalberto Luan Belo pada menit ke-88 dan 90+5.
Jalannya Pertandingan
PSIS Semarang yang tampil sebagai tim tuan rumah langsung melakukan serangan ke pertahanan Arema FC.
Tim berjulukan Laskar Mahesa Jennar ini sempat memainkan bola di pertahanan PSIS hingga memasuki menit ke-3.
Akan tetapi, Gali Frietas dan kawan-kawan masih kesulitan untuk bisa mencetak gol cepat.
Hal ini pun tak dibiarkan begitu saja oleh para pemain Arema FC, sehingga Chales Lokolingoy dan kawan-kawan mengatur serangan secara perlahan ke pertahanan PSIS.
Bahkan pada menit ke-8, Arema FC memiliki peluang emas melalui serangan cepat yang dilakukan, tetapi Adi Satryo tak mengambil resiko sehingga langsung menghalau bola.
Halauan yang dilakukan Adi Satryo itu pun membuat ia terjatuh karena ia mengalami benturan dengan pemain PSIS dan juga pemain Arema FC.
Baca Juga: Tumbangkan Arema FC, Pelatih PSS Ungkap Taktik Jitunya
Ia sempat merasakan kesakitan pada menit ke-13, tetapi setelah dicek tim medis Adi Satryo masih bermain.
Jual beli serangan juga terlihat hingga memasuki menit ke-17, tetapi belum juga ada peluang emas yang mampu dikonversikan menjadi gol oleh kedua tim.
Pada menit ke-18, Arema FC mendapat peluang emas setelah wasit memutuskan melakukan checking VAR karena Lokolingoy dilanggar Roger Bonet Badia tepat di kotak penalti.
Namun, setelah wasit Muhammad Nazmi mengecek langsung video akhirnya memutuskan tak ada hadiah penalti untuk Arema FC, sehingga PSIS masih selamat dari ancaman.
Setelah pertandingan dimulai kembali, PSIS membangun serangan dengan baik, tetapi mereka masih juga kesulitan mencetak gol.
Pada menit ke-23, PSIS harus melakukan perubahan pemain lebih cepat karena Adi Satryo memegangi pahanya dan setelah tim medis memeriksanya, akhirnya ia diputuskan untuk digantikan.
Adi Satryo digantikan oleh Syahrul Trisna dan kedua tim masih juga berusaha membongkar pertahanan masing-masing lawan.
Pertandingan yang berlangsung sengit ini belum juga ada perubahan hingga memasuki menit ke-30.
Pasalnya, saat Arema FC berhasil membawa bola ke pertahanan PSIS pun gagal berbuah hasil, begitu juga dengan tim tuan rumah yang masih cukup penasaran.
Thales Nathanael terpaksa melakukan pelanggaran tepat di depan gawang sendiri karena Boubakary Diarra mencoba membawa bola seorang diri ke gawang Arema FC.
Sehingga ia pun melanggar dan thales mendapatkan kartu kuning pada menit ke-36, dan akhirnya tendangan bebas didapatkan PSIS.
Tetapi, tendangan keras dari Dewangga masih mampu dihalau oleh Thales, sehiggga gagal berbuah hasil manis.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Hokky Caraka Bawa PSS Sleman Lepas dari Jeratan Poin Minus, PSM di Tiga Besar
Arema FC tampil bagus dan melakukan serangan hingga memasuki menit ke-41, tetapi pertahanan rapat Dewangga dan kawan-kawan membuat Arkhan Fikri dkk. masih kesulitan membobol PSIS.
Hingga memasuki menit ke-45, belum juga ada gol yang mampu dilesakkan oleh kedua tim.
Bahkan dalam tambahan waktu delapan menit yang juga diwarnai rintikan hujan itu belum juga ada perubahan yang terjadi dalam laga ini.
Hingga menit-menit akhir tambahan waktu, Arema FC tampil lebih menyerang, tetapi belum juga bisa membuat gawang Sayahrul Trisna bergetar, sehingga babak pertama tak ada pemenang.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua ini, Arema FC lebih sering melakukan serangan ke pertahanan PSIS, bahkan pada menit ke-49 sempat ada peluang emas yang didapatkan.
Akan tetapi, Syahrul masih mampu mengamankan bola, sehingga tak ada gol yang mampu dicetak.
PSIS akhirnya sukses keluar dari kebuntuan pada menit ke-51 melalui gol yang dicetak oleh Tri Setiawan.
Gol ini tercipta setelah Tri Setiawan langsung melakukan tendangan voli ke arah gawang setelah ia menerima umpan sundulan dari Dewangga yang ada di kiri tanpa pengawalan.
Dengan begitu, bola tendangan Tri Setiawan langsung ke arah gawang dan Lucas Frigeri tak mampu menghalaunya, dengan begitu PSIS unggul 1-0 pada menit ke-51.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi, bahkan pada menit ke-66, wasit langsung mengeluarkan kartu merah untuk diberikan kepada Riyan Ardiansyah.
Wasit asal Malaysia Muhammad Nazmi itu sempat melakukan checking VAR setelah mengeluarkan kartu merah tersebut, tetapi setelah dilihat ia tetap mengusir Riyan.
Setelah kehilangan Riyan ini, PSIS pun mencoba melakukan penyegaran agar bisa bertahan dengan skor ini, dan hingga memasuki menit ke-72 belum juga ada gol yang tercipta.
Arema FC dari Dedik Setiawan hingga Dalberto menekan pertahanan PSIS setelah kehilangan satu pemain, tetapi kesempatan bagus yang didapatkan Singo Edan itu belum juga berbuah hasil.
Mereka masih cukup kesulitan untuk bisa menyamakan kedudukan, meski tampil cukup mendominasi hingga memasuki menit ke-79.
Hingga memasuki menit ke-84, Arema FC masih kesulitan untuk bisa menyamakan kedudukan, justru tim tuan rumah yang sempat beberapa kali memberi ancaman ke gawang lawan.
Setelah terus menekan, akhirnya Arema FC sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-88 melalui Dalberto.
Gol tercipta setelah Dalberto langsung menyundul bola ke arah gawang PSIS, sehingga Syahrul Trisna pun tak bisa menghalaunya karena terlalu jauh dari jangkauannya.
Dengan begitu, Dalberto yang baru dimasukkan itu mampu membuat Arema FC menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Tambahan waktu sembilan menit diberikan, dan jual beli serangan terlihat dalam sisa waktu pertandingan ini.
Pada menit ke-90+5, Dalberto Luan sukses kembali mencetak gol dengan melakukan tendangan langsung ke arah gawang dan Syahrul Trisna gagal menepisnya.
Ia sukses mencetak gol karena Diarra gagal membuang bola karena si kulit bundar justru mengarah langsung ke Dalberto, sehingga gol pun tercipta.
Dengan begitu, Arema FC sukses comeback dan membuat Singo Edan menang 2-1 dalam laga ini.
PSIS Semarang Vs Arema FC 1-2 (Tri Setiawan 51'/Dalberto Luan Belo 88' dan 90+5)
PSIS Semarang (4-3-3): 30-Adi Satryo (26-Syahrul Trisna 23'); 19-Alfeandra Dewangga, 5-Joao Vitor Ferarri Silva, 3-Haykal Alhafiz, 4-Roger Bonet Badia; 21-Boubakary Diarra, 29-Septian David (27-Zalnando 90'), 68-Tri Setiawan; 24-Wildan Ramdhani (56-Ridho Syuhada 71'), 7-Gali Freitas (25-Sandy Ferizal 71'), 14-Riyan Ardiansyah
Cadangan: 27-Zalnando, 56-Risho Syuhada, 57-Azyah Nur Faizin Madilesa, 12-Aulia Rahman Arif, 20-Brandon Scheunemann, 6-Lucas Baretto, 80Taufee Skandari, 72-ZicoUldha Febrianatta, 52-Muhammad Rizky Darmawan, 25-Sandy Ferizal, 26-Syahrul Trisna Fadillah, 45-Ahmad Syiha Buddin
Pelatih: Gilbert Agius
Arema FC (4-5-1): 31-Lucas Henrique Frigeri; 19-Achmad Maulana (21-Marasabessy 71'), 20-Choi Bo-kyun (4-Syaeful Anwar 57'), 87-Johan Ahmat Farizi, 5-Thales Nathanael Lira De Matos; 8-Arkhan Fikri, 41-Dendy Santoso (27-Dedik 46'), 32-Gildson Palbo De Oliveira Silva, 30-Salim Akbar Tuharea (94-Dalberto Luan Belo 57'), 6-Sneyder Julian Munoz (10-Wiliam Moreira 57'); 11-Chales Lokolingoy
Cadangan: 27-Dedik Setiawan, 7-Hamzah Titofani, 22-Dicki Agung Setiawan, 94-Dalberto Luan Belo, 23-Anwar Rifai, 96-Muhammad Iksan Lestaluhu, 10-Wiliam Moreira da Silva, 12-Rifad Marasabessy, 24-Muhammad Rafli, 14-Jayus Hariono, 13-Samuel Gideo Balinsa, 4-Syaeful Anwar
Pelatih: Joel Cornelli