Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengungkap satu alasan yang membuatnya belum membangkitkan penerus Lionel Messi.
Hansi Flick masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah meski mampu menghadirkan hasil maksimal untuk timnya.
Barcelona tampil perkasa pada awal musim 2024-2025 di bawah asuhan Hansi Flick.
Dalam tujuh laga awal di Liga Spanyol, Barcelona menyapu bersih dengan kemenangan.
La Blaugrana kokoh bertengger di puncak klasemen LIga Spanyol pada awal musim ini.
Meski begitu, kesuksesan di kompetisi domestik tidak berlanjut di ajang Benua Eropa.
Barcelona menelan kekalahan 1-2 pada laga perdana Liga Champions musim ini saat melawan AS Monaco.
Selain itu, Flick juga belum memenuhi beberapa janji yang ia ucapkan pada awal musim.
Baca Juga: Persiapan Ditinggal Alexander-Arnold, Liverpool Bidik Anak Asuh Xabi Alonso
Salah satu janji tersebut adalah membangkitkan performa salah satu winger Barcelona, Ansu Fati.
Ansu Fati kembali dari masa peminjaman di Brighton & Hove Albion untuk memenuhi potensinya.
Flick meyakini bahwa musim ini bisa menjadi masa kebangkitan sang pemain yang sempat dianggap sebagai penerus Lionel Messi ini.
Akan tetapi, Fati tidak kunjung mendapat kesempatan bermain dalam delapan laga awal Barcelona.
Untuk masalah ini, Flick mengaku bahwa ia belum siap mengambil risiko besar.
"Kondisi Fati memang sudah 100 persen bugar," kata Flick seperti dilansir BolaSport.com dari Sport.
"Hanya saja, laga-laga yang kami lakoni masih berat sehingga saya memilih membawa pemain lain," kata sang pelatih menambahkan.
Baca Juga: Meski Tak Mau Komentar, Hansi Flick Beri Kode Kedatangan Wojciech Szczesny ke Barcelona
Rentetan hasil positif Barcelona memang wajib dipertahankan oleh Flick pada awal musim ini.
Ia tidak mau mengambil risiko yang bisa membahayakan perjalanan meraih gelar.
Namun, Fati dianggap tidak perlu merasa khawatir dengan nasibnya saat ini.
Barcelona akan menghadapi jadwal yang lebih padat selama sisa musim ini.
Flick akhirnya harus merotasi pemain agar bisa mempertahankan hasil yang baik.
Kesempatan bagi Fati untuk bangkit masih begitu terbuka selama ia menjaga kebugarannya.
Barcelona sangat ambisius pada musim ini setelah hanya puasa gelar pada periode sebelumnya.