Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jorge Martin bawa misi revans di MotoGP Indonesia 2024 setelah tahun lalu apes dan masih mengganjal ketika ditanya perihal manuver Enea Bastianini di Misano.
MotoGP Indonesia 2024 menjadi kesempatan baru bagi Martin untuk menambah pundi-pundi poin dalam perebutan Juara Dunia musim ini.
Namun, kehadiran pemuncak klasemen MotoGP musim ini tersebut datang dengan perasaan campur aduk.
Martin membawa memori buruk di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Tahun lalu, pada edisi MotoGP Indonesia 2023, Martin crash dengan cara mengenaskan.
Baca Juga: Ada Merah Putih di Motor Timnya Valentino Rossi, Livery Istimewa Hiasi MotoGP Indonesia 2024
Saat perburuan gelar sedang sengit-sengitnya, dia sejatinya memimpin balapan utama dengan fantastis sampai unggul jauh.
Akan tetapi, Martin mengalami nasib kurang beruntung ketika dia crash menjelang beberapa lap terakhir.
"Ya, saya ingin balas dendam setelah insiden tahun lalu," kata Martin dalam konferensi pers MotoGP Indonesia 2024, Kamis (26/9/2024).
"Saya waktu itu sudah memimpin bahkan sampai unggul 3 detik tapi jatuh. Sekarang saya berharap bisa lebih baik lagi, saya akan tetap membumi, menjaga konsistensi kecepatan, meminimalisir kesalahan."
"Pendekatan saya akan sama seperti pekan lalu," tandasnya.
Selain kenangan buruk musim lalu, Martin juga masih dibawa mengganjal perkara apa yang terjadi di seri Emilia Romagna pekan lalu, di Sirkuit Misano.
Martin yang sedang memimpin balapan, disalip Enea Bastianini (Ducati Lenovo) pada lap terakhir dengan cara yang memancing kontroversi.
Membuatnya sempat melebar dan harus puas dengan raihan podium runner-up.
Dengan nada agak tidak senang, Martin masih mengungkapkan kekesalannya tetapi berusaha untuk menjaga respek terhadap Bastianini yang duduk di sebalhnya dalam sesi konferensi pers ini.
"Kita tidak harus berbicara tentang masa lalu," kata Martin menjawab.
"Tapi saya tetap tidak setuju 100 persen dengan cara itu, itu terlalu agresif. Namun saya tetap respek dengan Enea, saya tetap menghormatinya, dan selamat untuk kemenangan Enea," ucapnya.
Sementara itu, Marc Marquez yang juga hadir dalam konfernesi pers hari ini, ikut ditanya. Sebelumnya, dia sempat bilang bahwa dia agak tidak setuju dengan cara La Besstia.
Namun sekarang, Marquez 'cari aman'.
"Saya tidak ikut dalam insiden itu. Saya menghapus pendapat saya kemarin," ucapnya tersenyum tenang.
Adapun Bastianini, dia juga masih kukuh dengan pendapatnya. Merasa bahwa cara dia tidak ada yang salah.
"Saya pun masih tetap di jalur saya dan saya sudah memperhitungkan kapan akan menyalip. Kemudian saya lihat Jorge dan ada kesempatan," kata Bastianini.
"Dia tidak jatuh, dia hanya melebar. Saya pun tetap di jalur saya, saya tetap yakin cara saya tidak salah," imbuh pembalap asal italia itu.