Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Persebaya Surabaya bakal menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat (27/9/2024) malam WIB.
Paul Munster selaku juru taktik Persebaya Surabaya mengaku sudah mengantongi kekuatan Dewa United.
Pelatih asal Irlandia Utara tersebut menyebut skuad Dewa United tampil baik pada musim lalu bersama klubnya masing-masing.
Selain itu, beberapa dari mereka pernah memperkuat Persebaya.
Pada musim ini, ada nama Taisei Marukawa, Alta Ballah, Ricky Kambuaya, Ahmad Nufiandani, Adi Setiawan, dan Reva Adi Utama.
"Dewa memiliki pemain baru dan telah menonton pertandingan terakhir mereka," kata Paul Munster.
"Saya memberikan informasi kepada para pemain tentang kekuatan dan kelemahan Dewa."
"Tetapi yang terpenting seperti yang selalu saya katakan adalah kami fokus pada diri kami sendiri."
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Comeback, Arema FC Sukses Kalahkan 10 Pemain PSIS Semarang
"Ini adalah prioritas utama untuk ditingkatkan sebagai sebuah tim," tambahnya.
Meski timnya ada di puncak klasemen, Paul Munster tentunya tidak menganggap remeh kekuatan Dewa United.
Paul Munster juga tak mau meremehkan Dewa United yang belum menemukan konsistensinya di Liga 1 2024/2025.
Sejauh ini, Dewa United baru sekali menang dalam enam laga yang dilakoni.
Berbanding terbalik dengan Persebaya yang berhasil memenangkan lima dari enam pertandingan awal musim ini.
Paul Munster tetap mewaspadai Dewa United yang punya rekor superior atas Persebaya pada musim lalu.
Pada musim lalu, Persebaya tak pernah menang atas Dewa United.
Tim berjuluk Bajul Ijo tersebut sempat kalah 0-3 saat main di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada musim lalu.
Baca Juga: Hadapi Dewa United, Persebaya: Kami Datang untuk Menang!
Paul Munster yakin bisa mengalahkan skuad Dewa United kali ini.
Hal ini dikarenakan dirinya sudah melakukan perubahan besar dalam skuad Persebaya.
Selain itu, Persebaya juga sudah bisa diperkuat dua pemain andalannya usai sembuh dari cedera.
Kedua nama tersebut adalah Ernando Ari dan Arief Catur.
"Kami bermain melawan tim terakhir tahun lalu. Kami kalah 3-0," ujar Paul Munster.
"Saya rasa saya lebih ingat kekalahan daripada kemenangan."
"Karena saya tidak suka kalah, saya benci kekalahan."
"Tetapi seperti yang saya katakan, ini adalah tim baru," kata Paul Munster.