Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSS Sleman menelan kekalahan di Liga 1 2024-2025 saat menjamu tim promosi Malut United pada pekan ke-7.
Bermain di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Kamis (26/9/2024) malam, PSS takluk lewat gol sang mantan pemain, Rifal Lastori, di menit ke-52.
Kekalahan ini membuat ambisi PSS Sleman untuk keluar dari zona degradasi harus tertahan.
Dari 7 laga yang telah dilalui, Laskar Sembada menderita 4 kekalahan serta memperoleh 2 hasil imbang dan 1 kali menang.
Malut United bermain lebih efektif di laga ini.
Sementara itu, PSS gagal mengonversi peluang yang tercipta menjadi gol meski tim lawan bermain dengan 10 orang sejak menit ke-82.
Pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes, mengatakan pada awal pertandingan pihaknya menginstruksikan pemain untuk memanfaatkan lebar lapangan.
"Pertandingan awalnya kami coba bermain dari samping untuk berusaha mencetak gol," ujar Wagner Lopes usai pertandingan.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - PSIS dan PSS Kalah di Kandang, Arema FC dan Malut Merangsek Ke 10 Besar
"Ada beberapa waktu kami menciptakan situasi di 2 sisi lapangan tetapi saat mengangkat bola tak sukses mencetak gol," lanjutnya.
Dia mengakui hasil minor dari laga menghadapi tim promosi itu tentu bukan hal yang diinginkan apalagi PSS bermain di kandang sendiri.
"Kami tak enak kalah di kandang sendiri," ujar eks striker Timnas Jepang tersebut.
"Kami tahu laga ini penting untuk raih kemenangan. Beberapa cara kami lakukan tetapi hari ini bukan hari kami," imbuhnya.
Dia mengakui bahwa di babak kedua setelah kebobolan, PSS coba memperbaiki keadaan dengan melakukan 5 pergantian pemain.
"Jadi setelah kebobolan kami coba perbaiki tetapi belum sukses," ujar Lopes.
"Tim mereka bertahan dengan baik dan kami harus bekerja keras lagi."
"Saya minta maaf kepada suporter kami," tukasnya.
Sementara itu, pemain PSS Sleman, Cleberson, mengakui bahwa di babak pertama pemain berhasil mengatasi lawan dengan baik.
"Babak pertama kami bisa atasi beberapa situasi," ujar Cleberson usai pertandingan.
"Pada pertandingan lalu melawan Arema bisa mencetak gol cepat dan saat ini tak sukses melakukan hal itu," akunya.
Dia menilai kebobolan dari Malut United terjadi karena ada kesalahan komunikasi dan situasi itu dimanfaatkan lawan dengan mudah.
"Saat kebobolan ada sedikit koordinasi yang lepas dan kami punya beberapa kesempatan membalas gol," kata eks pemain Madura United tersebut.
"Kami akhirnya tak bisa mendapatkan hasil maksimal di kandang," ulasnya.
Dia menegaskan PSS harus keluar dari situasi ini.
Cleberson yakin hal ini bisa terjadi karena dalam kompetisi bukan soal bagaimana tim memulai namun hasil akhir yang akan menentukan.
"Kami harus keluar dari situasi ini. Liga bukan bagaimana di awal tetapi bagaimana di akhir nanti," tandasnya.