Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Belum terlihat wakil ganda putri Tanah Air pada tur turnamen BWF World Tour yang akan dihelat di benua Eropa pada bulan Oktober mendatang.
Masa depan ganda putri Indonesia pasca-Olimpiade masih belum jelas setelah tak ada wakil yang didaftarkan pada Arctic Open 2024 (8-13 Oktober) dan Denmark Open 2024 (17-19 Oktober).
Dua turnamen tersebut menjadi pembuka tur Eropa dari total tiga turnamen yang akan digelar di benua Eropa pada yang akan berlangsung pada bulan Oktober nanti.
Arctic Open dan Denmark Open seharusnya menjadi kesempatan bagi pebulu tangkis Indonesia untuk mengumpulkan poin dan meningkatkan peringkat mereka.
Arctic Open merupakan turnamen bertaraf World Tour Super 500 sementara Denmark Open di level Super 750.
Akan tetapi, tidak ada satu pun ganda putri Indonesia yang tercantum dalam daftar penerimaan atlet yang akan bertanding pada Arctic Open dan Denmark Open.
Dengan begitu, ganda putri Indonesia akan melewatkan kesempatan tampil di level Super 500 dan 750 dalam dua bulan berturut-turut.
Baca Juga: Hasil Macau Open 2024 - Sudah Lesu Duluan walau Belum Kalah, Putri KW Kena Revans Bocah Ajaib Jepang
Sebelumnya, Indonesia tak memiliki wakil pada ganda putri saat tampil di Hong Kong Open dan China Open.
Pasangan andalan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, belum bertanding lagi sejak penampilan mengecewakan di Olimpiade Paris 2024.
Badai cedera memengaruhi penampilan Apriyani/Fadia yang awalnya menjanjikan hingga sempat menembus peringkat empat besar dunia.
Apriyani yang paling sering absen karena masalah fisik, tampaknya masih belum benar-benar dalam kondisi siap untuk bertanding.
Fadia akan bertanding dengan partner baru pada bulan depan, tetapi levelnya turun satu kasta di Indonesia International Challenge 2024.
Indonesia International Challenge berada di kasta ketiga dalam piramida turnamen bulu tangkis internasional, satu tingkat di bawah BWF World Tour/BWF Tour.
Fadia akan dipasangkan dengan Lanny Tria Mayasari pada turnamen yang akan digelar di Surabaya pada 22-27 Oktober 2024.
Lanny sebelumnya dipasangkan dengan Ribka Sugiarto dan Rachel Allessya Rose.
Bersama Ribka, Lanny mampu menjadi juara di Swiss Open 2024 tetapi harus berpisah karena rencana pernikahan Ribka dengan Muhammad Rian Ardianto.
Dikutip BolaSport.com dari laman BWF Badminton, Fadia/Lanny akan menjadi salah satu dari total sembilan pasangan ganda putri yang akan tampil pada ajang tersebut.
Sementara Rachel dipasangkan dengan Kelly Larissa pada Indonesia International Challenge 2024.
Adapun ganda putri dengan peringkat tertinggi, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, masih belum mendapatkan kesempatan lagi untuk berlaga di level Super 500+.
Terakhir, Ana/Tiwi takluk di perempat final saat tampil di Hong Kong Open (Super 500) lalu absen dari China Open (Super 1000) meski secara peringkat memenuhi.
Di Hong Kong Open 2024, Ana/Tiwi tumbang di tangan ganda putri andalan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, dengan skor 14-21, 13-21.
Tur Eropa akan ditutup dengan Hylo Open 2024 yang levelnya Super 300 pada 29 Oktober hingga 3 November mendatang.
Belum diketahui pasangan mana saja yang akan bertanding di sana.