Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP Indonesia 2024 - Marc Marquez Jelaskan Aksi Penyelamatannya dengan Francesco Bagnaia, Spektakuler tapi Merasa Bukan Gejala Baik

By Delia Mustikasari - Jumat, 27 September 2024 | 18:30 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, pada sesi practice MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (27/9/2024). (SONNY TUMBELAKA/AFP)

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, belum melakukan latihan terbaiknya pada sesi MotoGP Indonesia 2024 hari pertama di Sirkuit Mandalika, Jumat (27/9/2024).

Meski begitu, Marquez tetap menjadi protagonis dari dua aksi: yang pertama adalah saat ia mampu mengangkat motornya dan tidak jatuh ke tanah dengan kemiringan 65 derajat.

Kedua terjadi setelah merebut posisi ketujuh, Marquez membiarkan Francesco Bagnaia berpegangan pada motornya dalam perjalanan kembali ke garasi tim setelah sesi berakhir.

Bagnaia sempat berada di luar posisi 10 besar dalam sesi latihan yang menjadi batas untuk lolos langsung ke kualifikasi 2 yang menentukan pole position dan posisi lain di 4 baris start terdepan.

Lesatan di akhir menyelamatkan Bagnaia di mana dia berakhir di posisi keempat dengan catatan waktu 1 menit 29,712 detik.

Akan tetapi, Bagnaia hampir tidak bisa kembali ke garasi karena tampil habis-habisan di akhir sesi latihan MotoGP Indonesia.

Motor Ducati Desmosedici GP24 yang dikendarainya kehabisan bensin. Bagnaia sempat memegangi lengan kanan Marquez tetapi ditepis.

Sebagai informasi, lengan kanan menjadi bagian tubuh paling rapuh bagi Marquez setelah cedera panjang yang memerlukan empat kali operasi selama dua tahun.

"Karena Anda telah melaju dengan sudut 65 derajat dan Anda hampir merusak aspal. Ya, itu yang sudah lama tidak saya lakukan. Saya kenal banyak orang yang punya pengalaman dengan Honda," kata Marquez dilansir dari MotoSan.

"Sekarang saya mengendarainya dengan Ducati karena saya membawa sistem khusus di sana. Sekarang mereka sudah mengembangkannya dengan baik di Ducati dan mulai bekerja."

Baca Juga: Hasil Practice MotoGP Indonesia 2024 - Enea Bastianini Tercepat, 3 Murid Valentino Rossi Lengkapi 5 Besar, Marc Marquez Tembus Q2

"Jadi kita lihat saja nanti, tetapi memang benar bahwa yang disimpan seperti yang saya lakukan di Honda, spektakuler, tetapi itu juga pertanda bahwa saya tidak nyaman."

"Itu adalah sirkuit yang telah merugikan saya di masa lalu. Saya pikir tahun ini akan lebih merugikan saya dan ternyata hari ini lebih merugikan saya daripada di bagian lain."

Dengan empat pembalap yang mengendarai Ducati 2024 di deretan depan, Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46) menjadi pembalap yang menggunakan motor 2023 dengan hasil terbaik.

"Saya punya titik lemah di tikungan 2 yang merugikan saya lebih dari biasanya. Saya kehilangan banyak hal, terutama saya tidak dapat memanfaatkan ban baru di sana," ujar Marquez.

"Dari yang bekas ke yang baru di bawah 0,2 detik. Jadi, saya akan mencoba memperbaikinya agar mendekati kecepatan motor 2024. Tetapi sekali lagi mereka cukup unggul, terutama Bastianini dan Martin."

Saat ditanya bagaimana dia akan menjelaskan kepada Bagnaia tahun depan soal aksi penyelamatan yang dia lakukan, pemegang enam gelar juara dunia MotoGP itu menjelaskan karena naluri.

"Saya pikir itu lebih merupakan naluri, kali ini saya tidak memberikan gas, seperti kadang-kadang dengan Honda, jadi bagian terakhirnya tidak aktif," ujar Marquez.

"Saya kehilangan catatan saat latihan, tetapi baiklah, saya katakan kepada Anda, mereka spektakuler, tetapi mereka bukan gejala yang baik."

"Tidak, tidak, seperti yang Anda katakan kepada saya kemarin. Tidak ada saran yang diberikan kepada para pesaing," ucap Marquez sambil tertawa.

Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024 - Makin Mesra Calon Rekan Setim, Francesco Bagnaia Digandeng Marc Marquez Setelah Habis Bensin demi Lolos Q2

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P