Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketegasan PSSI dipertanyakan dengan munculnya wasit kontroversial PON 2024 di laga Liga 2 antara Persipura Jayapura Vs Persela Lamongan pada Rabu (25/9/2024).
Kehadiran wasit kontroversial PON 2024, Fadli Nurdiana di laga Liga 2 antara Persipura Jayapura Vs Persela Lamongan pada Rabu (25/9/2024) menimbulkan tanda tanya besar soal kelanjutan investigasi dugaan math fixing.
Fadli Nurdiana adalah wasit cadangan saat memimpin laga babak 8 besar PON 2024 antara Aceh Vs Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.
PSSI belum juga mengumumkan hasil investigasi terkait insiden kontroversi ini.
Laga Aceh Vs Sulawesi Tengah dipenuhi kontroversi keputusan wasit utama Eko Agus Sugiharto yang puncaknya ia mendapat pukulan dari pemain Sulteng, Muhammad Rizki.
Momen tersebut jadi penghabisan emosi para pemain Sulteng yang merasa wasit selalu memberikan keputusan menguntungkan untuk Aceh.
Sebelum momen itu, wasit menunjuk titik putih untuk memberi hadiah penalti Aceh.
Setelah Eko Agus dipukul, wasit digantikan oleh Fadli Nurdiana yang kembali memberikan penalti untuk Aceh di pengujung laga.
Salah satu anggota Exco PSSI, Muhammad mengaku belum mengetahui hasil investigasi terkait insiden di PON. maupun kemunculan Fadli Nurdiana di laga Liga 2.
"Itu mending ditanyakan ke Komisi Wasit, daripada saya salah ngomong," kata Muhammad saat ditemui di pembukaan EPA Liga 1 2024-2025.
"Nanti bakal diumumkan, tunggu saja," tambahnya.
Di wawancara lain, Sekjen PSSI Yunus Nusi sempat menyatakan bila PSSI masih melakukan proses investigasi.
Baca Juga: Bayern Muenchen vs Bayer Leverkusen, Juara Bertahan Coba Hentikan Kegilaan Penguasa Bundesliga
“Kemarin pak Ketum sudah menerbitkan SK investigasi PON cabor bola, beberapa anggota termasuk saya kemarin kesana, dipimpin oleh Ali Mukartono ketua investigasinya,” ujar Yunus Nusi kepada awak media termasuk BolaSport.com di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2024).
“Sampai lusa nanti, secepat mungkin tim investigasi hasilnya akan berikan ke Ketua Umum, termasuk sanksi yang akan diberikan."
“Semua telah terhimpun dari tim investigasi. Sementara juga tim investigasi bekerja di Aceh dan ada beberapa rekomendasi dan beberapa rekomendasi dan beberapa pihak yang mendapatkan sanksi."
“Nanti investigasi disampaikan oleh Ketua atau oleh pak Ketum PSSI, saya tidak mau melangkahi tim investigasi," tambahnya.
Yunus juga tak ingin berandai-andai soal dugaan match-fixing dan keterlibatan wasit di PON 2024.
Ia juga masih menunggu hasil investigasi dari insiden PON 2024 yang kontroversial tersebut.
“Itu (pergantian wasit dari saat manajer meeting dan pertandingan) juga bagian dari investigasi,” tutur Yunus.
“Ada yang dipanggil. Saya hari ke Aceh untuk menemani investigasi kita tunggu hasilnya nanti bagaimana,” tegasnya.
Hingga saat ini, PSSI belum secara resmi mengumumkan hasil investigasi maupun hukuman yang didapat wasit dan semua yang terlibat.