Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, memberikan komentar usai meraih podium dalam sesi sprint MotoGP Indonesia 2024.
MotoGP Indonesia 2024 yang bergulir di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat menghadirkan drama selama sesi sprint atau balapan ini.
Dalam sesi yang berjalan selama 13 putaran hari ini, Sabtu (28/9/2024) tersebut, Marc Marquez mampu menuntaskannya dengan hasil apik.
Ya, pembalap berjuluk Baby Alien tersebut berhasil finis di tempat ketiga di belakang duo Ducati Francesco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Hasil ini tentu menjadi awalan yang bagus bagi Marquez untuk menatap sesi balapan utama mengingat riwayat yang tak terlalu baik di Mandalika.
Ya, sejak lintasan sepanjang 4,3 kilometer ini masuk dalam kalender resmi MotoGP di musim 2022 hingga musim lalu, Marquez selalu gagal finis.
Sebelum mendapatkan podium ketiga hari ini, peraih delapan gelar juara dunia tersebut kesulitan hanya untuk sekadar merampungkan lomba.
Tak ayal, harapan untuk melihat Marquez melejit pada sesi balapan utama esok hari pun menggaung meski dia start dari urutan ke-12.
Hal itulah yang juga diharapkan oleh mantan rekan setim Marc Marquez saat masih di Repsol Honda, Dani Pedrosa.
Baca Juga: Starting Grid Moto2 Indonesia 2024 - Tantangan Mario Suryo Aji
Melalui siaran DAZN, Pedrosa tak sungkan untuk melontarkan pertanyaan kepada Marquez sesaat setelah dia melakukan selebrasi.
Pria yang kini bekerja sebagai pembalap penguji atau test rider KTM tersebut memuji Marquez yang melakukan start gemilang.
Berkat hal itu, posisi Marquez langsung melejit sejak awal balapan dengan ritme yang konsisten di atas motor Ducati Desmosedici GP23.
Pedrosa pun menanyakan kepada rider berusia 31 tahun itu apakah dia akan bisa melakukan hal serupa untuk balapan utama esok hari.
Baca Juga: MotoGP Indonesia 2024 - Rahasia Dapur Tim VR46, Bezzecchi Wajib Nasi Sayur, Chefnya Suka Pete
"Marc, menatap ke depan untuk sesi esok hari, saya tidak tahu apa yang menginspirasi Anda untuk melakukan start seperti hari ini," kata Pedrosa.
"Apakah Anda punya referensi? Dan yang terpenting, apakah hal ini dapat direplikasi besok?"
"Atau menurut Anda, apakah kembali lagi besok lebih mudah atau lebih sulit," imbuhnya.
Mendengar pertanyaan Pedrosa, Marquez menyebut bahwa momen start adalah momen yang sangat mengandalkan insting untuk bisa melejit.
Tidak sedikit pembalap yang harus berimprovisasi di lap pertama meski sebelumnya sudah mengantongi strategi dari para kru.
Selain start yang bagus, minimnya melakukan kesalahan yang akan membantu mendapatkan hasil baik pada MotoGP Indonesia 2024.
"Start adalah momen yang mengandalkan insting," kata Marc Marquez, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"Anda tidak akan pernah bisa merencanakan apa pun karena itu berarti berimprovisasi di lap pertama."
"Di atas segalanya, tidak membuat kesalahan adalah hal yang paling sulit."
"Tapi bagaimanapun juga, gap telah dibuat dan saya bisa mendapatkan banyak posisi."
"Tapi besok, dengan bersikap realistis, jika kami finis di antara posisi kelima dan ketujuh, itu akan menjadi tujuan yang nyata," imbuhnya.