Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Tim Pertamina Enduro VR46, Pablo Nieto, optimistis dengan Marco Bezzecchi yang akan start dari posisi kedua pada balapan utama dengan livery spesial Merah Putih.
Pemandangan baru akan terpampang di paddock Pertamina Enduro VR46 pada hari balapan utama MotoGP Indonesia 2024, Minggu (29/9/2024).
Apalagi kalau bukan karena livery khusus yang akan digunakan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio.
Livery yang akan bertemakan bendera Merah-Putih Indonesia itu memang akan jadi livery istimewa VR46 di Sirkuit Mandalika pada musim ini.
Kabar baiknya, persiapan istimewa ini bak gayung bersambut setelah Bezzecchi dan Diggia sama-sama akan start dari posisi 10 besar.
Bahkan, Bezz akan start dari front row, di posisi start kedua.
Pablo Nieto selaku Manajer Tim VR46, sangat senang dan berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh tim mereka.
Apalagi, berlaga di Mandalika sudah menjadi home race kedua tim balap Valentino Rossi itu.
"Kami akan mencoba yang terbaik. Sangat penting kami menyelesaikan kualifikasi di posisi kedua, jadi kami besok bisa melakukan balapan yang bagus," kata Pablo Nieto kepada awak media, termasuk BolaSport.com.
"Mandalika, bagi kami sangat bagus karena Lombok adalah pulau yang luar biasa. Indonesia sangat indah."
"Berlomba di sini rasanya fantastis. Yang agak jadi masalah mungkin terlalu panas hahaha cuacanya hehehe," ucap Nieto sambil tersenyum.
"Tapi itu normal di sini kan. Bagi kami di sini menjadi seri race yang sangat spesial dan selalu ingin menciptakan hasil bagus di sini," tandasnya.
Sementara Bezzecchi akan start dari posisi kedua, rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio akan start dari posisi kedelapan.
Memiliki dua pembalap yang start dari 10 besar akan sangat menguntungkan VR46.
Modal bagus untuk finis dengan raihan posisi terdepan dan meraih banyak pundi-pundi poin.
Namun, khusus Diggia, dia tampil dengan kondisi yang sangat patut diapresiasi.
Pasalnya, cedera bahu kiri pembalap 26 asal Italia itu masih belum sembuh benar akibat kecelakaan cukup parah di GP Austria, hingga menyebabkan dislokasi.