Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Legenda tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, telah berlatih di bawah banyak pelatih dan mendapat manfaat dari masing-masing pelatih.
Namun, Lee mengatakan bahwa pelatih terbaik dunia bahkan tak dapat membantu seorang pemain jika pemain itu tidak mau bekerja keras.
Tim tunggal putra nasional Malaysia telah kehilangan salah satu pelatih mereka menyusul keputusan James Chua untuk bergabung dengan Republik Ceska sebagai pelatih kepala mulai 1 Oktober.
Saat ini, hanya Hendrawan dan Tey Seu Bock yang tersisa untuk mengasuh tim tunggal putra nasional Malaysia.
Namun, masa depan kedua pelatih itu pun tidak pasti karena direktur kepelatihan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky dapat mengubah susunan pemain.
Rexy dapat melanjutkan dengan Hendrawan dan Tey yang telah lama mengabdi dan memberi mereka mandat jangka panjang, atau ia mungkin hanya merekrut wajah-wajah baru untuk memperkuat tim yang melemah.
Sambil mengakui pentingnya memiliki pelatih yang baik yang memahami para pemain, Lee mengatakan bahwa tanggung jawab berada di tangan para pemain untuk menang atau kalah.
"Kita bisa memiliki pelatih terbaik di dunia seperti Tang Hsien Hu atau Li Mao, tetapi jika para pemain tidak mendengarkan mereka, dan tidak bekerja keras, kesuksesan tidak akan datang," kata Lee dilansir dari The Star.
"Lihat saja Viktor Axelsen (Denmark). Tahukah Anda siapa pelatihnya? Dia adalah ayah mertuanya."