Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Hanya dalam 3 laga bersama Chelsea, Jadon Sancho sudah membukukan assist sebanyak Antony dalam 55 partai untuk Man United di Liga Inggris.
Jadon Sancho seperti menemukan cinta lagi di Chelsea.
Winger asal Inggris menikmati awal positif setelah 'dibuang' Erik ten Hag dari Man United.
Hanya dalam 3 penampilan pertamanya di Liga Inggris musim ini, Sancho sudah mengontribusikan 3 assist.
Aksi terbarunya saat Chelsea menggilas Brighton, Sabtu (28/9/2024), seolah membuktikan Man United salah menyia-nyiakan bakatnya.
London Biru menang 4-2 berkat quattrick Cole Palmer.
Sancho memang tak ikut nyekor, tapi perannya krusial dalam orkestrasi serangan tim.
Saat kedudukan masih 1-1, dia bahkan sempat menjebol jala Brighton usai meneruskan umpan Noni Madueke di muka gawang.
Baca Juga: Liverpool Jadi Penguasa Baru di Klasemen Liga Inggris, Arne Slot: Ini Belum Apa-apa
Hanya, gol tersebut dianulir karena Madueke telanjur offside.
Aksi susulan Sancho menjadi sumber lahirnya gol kedua bagi tuan rumah.
Manuver lincah eks jagoan Dortmund dihentikan paksa oleh dua pemain musuh di area terlarang.
Wasit menunjuk titik putih dan eksekusi Palmer berhasil membawa Chelsea unggul 2-1.
Terakhir, Sancho menyuplai assist untuk gol keempat Palmer.
Ia menyodorkan umpan terobosan yang dituntaskan sempurna oleh Palmer dengan tembakan ke tiang dekat.
Jadon Sancho completed 6 dribbles, won 7 duels and registered an assist against Brighton.
— Football on TNT Sports (@footballontnt) September 28, 2024
Shining ⭐ pic.twitter.com/qKHdcScNBC
Torehan assist pekan ini menyusul kontribusi serupa yang dia catat ketika bersua West Ham dan Bournemouth.
Sancho memberi umpan yang berujung gol Nicolas Jackson saat Blues menggunduli West Ham 3-0.
Adapun assist pertamanya dia torehkan dalam debut bareng Chelsea untuk gol kemenangan Christopher Nkunku ke gawang Bournemouth.
Dengan koleksi 3 assist musim ini, catatan Sancho hanya kalah dari 4 pemain, yakni Bukayo Saka (5) serta Wilfred Ndidi, Mo Salah, dan Palmer (4).
Media-media Inggris pun tak luput membandingkan kinerjanya dengan awak Man United.
Sebagai komparasi, hingga kelar melakoni 5 partai, tiada satu pun pemain Setan Merah yang multi-assist atau mencetak lebih dari satu assist.
Semakin jomplang jika rapor Sancho dibandingkan dengan winger mahal United yang flop tapi masih saja dipertahankan Ten Hag, Antony.
Baca Juga: Catat, Tanggal Ini Bisa Jadi Hari Terakhir Erik ten Hag Melatih Man United!
Kalau patokannya jumlah assist, kontribusi Sancho dalam 3 partai perdana di Chelsea sudah setara dengan catatan Antony dalam 55 laga bersama Man United!
Momen terakhir winger Brasil itu memberi assist adalah saat United dikalahkan Chelsea musim lalu (4/4/2024).
Itu adalah satu-satunya assist yang dia bukukan dalam 29 penampilan di Liga Inggris 2023-2024.
Adapun sepanjang 2022-2023, koleksinya cuma 2 assist dalam 25 partai.
Kecemerlangan Jadon Sancho setelah dibuang Ten Hag ibarat melanjutkan ironi musim lalu.
Pemuda 24 tahun itu menghabiskan separuh kompetisi 2023-2024 sebagai pinjaman di klub lamanya, Dortmund.
Sancho terbukti menemukan sentuhannya lagi dan membantu BVB lolos ke final Liga Champions.
Situasi ini membuat publik semakin mempertanyakan kapasitas Ten Hag yang dikritik tidak becus mengelola talenta Sancho.
Akibat konflik dengan sang pelatih, terutama soal isu indisipliner, dia mulai tersisih dari skuad sejak September 2023.
Sancho sempat mendapat kans tampil lagi membela United pada Community Shield 2024 sebelum dipinjamkan ke Chelsea dengan klausul penebusan penuh seharga 20 juta pounds.
Dengan polesan Enzo Maresca, toh faktanya Sancho kembali gemilang sehingga pelatih The Blues itu ibarat menyindir Ten Hag ihwal sikap buruk sang pemain di Man United.
"Saya tak melihat masalah di sekitar Jadon. Saya tak melihat hal negatif apa pun," kata Maresca.
"Dalam kasus Jadon, dia pemain yang sangat bagus. Dia bisa membantu kami."
"Saya tak peduli tentang hal berisik di sekitarnya. Dengan kami, dia sangat sopan dan berlatih secara baik."
"Saya kira Jadon membutuhkan cinta. Saya tahu dia punya hasrat untuk menunjukkan diri pemain seperti apa dia," imbuh mantan asisten Pep Guardiola.