Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Presiden RI, Joko Widodo, menyampaikan kesannya setelah tuntasnya rangkaian balapan MotoGP Indonesia 2024.
Laporan langsung jurnalis BolaSport.com, Nestri Yuniardi, dari Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat.
Hari pamungkas seri balap ke-15 musim MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika kembali dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Ini menjadi kedatangan kedua Jokowi dalam event MotoGP Indonesia setelah absen pada tahun lalu karena agenda di Istana Bogor.
Setelah menyaksikan MotoGP Indonesia hingga balapan tuntas dan menyerahkan trofi kepada Jorge Martin selaku pemenang, Jokowi bergegas ke area belakang paddock.
Tepat di belakang paddock dari tim Red Bull KTM dan Monster Energy Yamaha, Jokowi tak langsung kembali masuk ke mobil dinas.
Tak berselang lama, dibantu pasukan pengamanan Presiden (Paspampres), bagasi mobil Jokowi dibuka.
Presiden kelahiran 21 Juni 1961 itu lantas mengambil sejumlah kaos.
Momen bagi-bagi kaos pun dilakukan Jokowi yang disambut dengan riuh sorak sorai oleh masyarakat Indonesia.
Kaos tersebut berwarna hitam dan bergambar mozaik wajah Jokowi sendiri.
Dalam momen singkat itu, Jokowi mengungkapkan kesannya setelah menyaksikan berjalannya ajang balapan motor paling bergengsi di dunia.
Secara bersamaan, ini juga menjadi edisi terakhir MotoGP Indonesia di mana Jokowi menjabat sebagai Kepala Negara.
"MotoGP tahun ini sangat baik. Utamanya dalam manajemen oke. Fasilitas juga terlihat semain baik," tutur Joko Widodo kepada awak media termasuk BolaSport.com.
"Yang ketiga, justru saya sangat senang karena (melibatkan) 3.000 kru yang ada di sini, semuanya berasal dari NTB."
"Yang masih kurang kita evaluasi, kita perbaiki. Yang masih kurang dikoreksi, perbaiki."
"Tadi dari komentar tadi, Dorna menyampaikan sangat baik, ada (dibuka dengan) lagu kebangsaan (Indonesia Raya) dan ada tarian yang sangat baik," tandasnya.
Balapan MotoGP Indonesia 2024 turut diwarnai dengan corak Merah Putih yang ditampilkan oleh tim Pertamina Enduro VR46.
Tim bentukan legenda balap, Valentino Rossi, tersebut memakai livery khusus karena kerja sama dengan Pertamina Lubricants selaku sponsor utama tim.
Sayangnya, dua pembalap mereka gagal raih podium.
Fabio Di Giannantonio mengalami crash, sedangkan Marco Bezzecchi harus puas finis di posisi kelima kendati start dari posisi kedua.
Sementara itu dua pembalap Indonesia yang berlomba mendapatkan hasil yang berbeda.
Fadillah Arbi Aditama yang turun sebagai pembalap wild card di kelas Moto3 harus gigit jari karena gagal finis.
Adapun Mario Suryo Aji yang tampil reguler di kelas Moto2 menyelesaikan balapan dengan finis di posisi ke-18.