Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Bahan Ejekan Usai Takluk dari Fikri/Daniel di Rumah Sendiri, Ganda Putra China No.1 Dunia: Jangan Terburu-buru, Saya Berlatih Setiap Hari

By Delia Mustikasari - Senin, 30 September 2024 | 12:57 WIB
Pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, pada babak kedua China Open 2024 di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (19/9/2024), (STRINGER/AFP)

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra China, Liang Wei Keng/Wang Chang, gagal ke perempat final China Open 2024 pada turnamen yang masuk level Super 1000.

Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Kamis (19/9/2024), ganda putra nomor satu dunia tersebut ditaklukkan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, 19-21, 21-18, 17-21.

Media China, Aiyuke menyebut bahwa kegagalan peraih medali perak Olimpiade Paris 2024 tersebut karena sudah lama tak bertanding.

Liang/Wang terakhir kali bertanding pada Olimpiade Paris, 2024, Agustus kemarin. Meski begitu, China berhasil memborong empat gelar.

Wang lalu merespons soal kegagalan yang dia alami bersama Liang di sosial media miliknya.

Pemainn asal Zhejiang itu mengatakan bahwa ia dan tandemnya juga berharap untuk memenangi setiap pertandingan.

Tetapi, menyelesaikan pertandingan dengan kesehatan yang baik bukan hanya omong kosong. 

"Jangan terburu-buru, kami berlatih setiap hari," kata Wang dalam unggahannya yang menjadi kalimat populer di kalangan pecinta bulu tangkis China.

"Pertama-tama, China telah berakhir, dan saya memiliki beberapa poin emosi untuk
dibagikan kepada Anda," ucap Wang dilansir dari Aiyuke.

"Kami juga berharap untuk memenangi setiap pertandingan sesuai kemampuan kami. Menyelesaikan pertandingan dengan sehat bukan sekadar omongan belaka."

"Dari generasi tua hingga yang lebih baru, banyak orang berjuang di lapangan dan bertahan dengan cedera tertentu."

Baca Juga: Viktor Axelsen Jadi Contoh, Lee Chong Wei Sebut Pelatih Terbaik Dunia Tidak Dapat Membantu jika Pebulu Tangkis Tak Mampu Jalankan Peran

"Setiap orang adalah pahlawan yang memenangkan kejayaan bagi negara! Cedera lebih atau kurang umum terjadi di antara atlet profesional sampai batas tertentu."

"Yang dapat kami lakukan adalah berusaha sebaik mungkin untuk mengatasinya. Ini adalah perwujudan sportivitas."

"Kedua, kami berada dalam tim, berjuang untuk komunisme seumur hidup, mematuhi manajemen dan perintah tim, mengikuti partai, dan berkomitmen untuk mempromosikan olahraga dan bulu tangkis."

"Tujuannya agar lebih banyak orang dapat sepenuhnya menyadari bahwa bulu tangkis telah bergabung dengan atmosfer olahraga dan berkontribusi pada kemakmuran olahraga nasional."

"Sama seperti banyak orang melihat kombinasi Cai Yun/Fu Hai Feng atau Cai/Zhang Nan dan lainnya, tertarik dengan semangat dan tindakan mereka dan jatuh cinta pada bulu tangkis."

"Terakhir, Anda dapat melihat posisi saya. Setelah dua kali mundur dari dua turnamen, saya telah tiba di Administrasi Umum."

"Saya akan memulai latihan normal yang sama besok (saya berlatih setiap hari ketika tidak ada shuttlecock di area pertandingan."

"Jangan desak saya, saya berlatih setiap hari. China Open adalah turnamen resmi pertama yang diikuti oleh kami setelah Olimpiade Paris."

Sekembalinya ke China setelah Olimpiade Paris, Liang/Wang pertama kali berpartisipasi dalam berbagai kegiatan penghargaan atas prestasinya meraih medali perak Olimpiade Paris 2024 dalam debut pada Olimpiade.

Liang/Wang yang populer setelah Olimpiade Paris, terus menerima wawancara dan tampil di acara variety show.

Keduanya mengakui bahwa mereka akan berlatih setiap hari dalam wawancara dengan variety show.

Tetapi, mereka hanya berlatih kapan pun mereka punya waktu dan tidak dapat mempertahankan latihan sistematis seperti sebelumnya.

"Jika Anda tidak berlatih selama satu hari, Anda akan mengetahuinya. Jika Anda tidak berlatih selama dua hari, pelatih Anda akan mengetahuinya. Jika Anda tidak berlatih selama tiga hari, seluruh tim akan mengetahuinya," ucap Wang.

Sebelum China Open, Liang Wei Keng/Wang Chang mengatakan bahwa tujuan mereka adalah menyelesaikan pertandingan dengan sehat.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa mereka tidak dapat berlatih secara sistematis dalam kurun waktu terakhir.

Namun, olahraga kompetitif selalu berbicara tentang kemenangan.

Setelah tersingkir pada babak kedua China Open, masih banyak suara yang mengkritik pasangan Liang/Wang karena terganggu oleh acara variety show dan kegiatan komersil.

"Atlet aktif yang berpartisipasi dalam kegiatan hiburan dan bisnis memiliki sisi lain untuk mempromosikan kegiatan bulu tangkis," ujar Wang menutup pernyataannya.

Baca Juga: Rekap Final Macau Open 2024 - Dejan/Gloria dan Sabar/Reza Diadang Tembok China

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P