Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Timnas U-20 Indonesia Beberkan Proses Naturalisasi Tim Geypens dan Dion Marx Usai Lolos ke Piala Asia U-20 2025

By Wila Wildayanti - Senin, 30 September 2024 | 15:05 WIB
Dari kiri ke kanan: Fardy Bachdim, Mauresmo Hinoke, Tim Geypens an Jens Raven saat laga FC Emmen Vs FC Dordrect, Sabtu (10/8/2024). (INSTAGRAM.COM/FARDYBACHDIM)

BOLASPORT.COM - Manajer Timnas U-20 Indonesia Ahmad Zaki Iskandar membeberkan bahwa ada dua pemain yang saat ini tengah dalam proses naturalisasi yakni Tim Geypens dan Dion Marx.

Ini disampaikan Ahmad Zaki Iskandar seusai Timnas U-20 Indonesia memastikan lolos ke putaran final Piala Asia U-20 2025.

Skuad Garuda Nusantara memastikan lolos ke Piala Asia U-20 2025 seusai menahan imbang Yaman 1-1 dalam laga pamungkas Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9/2024).

Dengan hasil ini, Timnas U-20 Indonesia memastikan tetap menempati posisi puncak klasemen Grup F dengan mengemas tujuh poin.

Baca Juga: Kata Jens Raven Usai Bawa Timnas U-20 Indonesia ke Piala Asia U-20 2025

Tujuh poin ini didapatkan dengan mengalahkan Maladewa 4-0, setelah itu menaklukan Timor Leste 3-1, dan laga terakhir meraih hasil imbang 1-1.

Setelah memastikkan lolos dengan hasil ini, Zaki mengungkapkan bahwa Timnas U-20 Indonesia bakal menambah kekuatan tim Merah Putih.

Apalagi Timnas U-20 Indonesia ini nantinya bakal tampil di Piala Asia U-20 2025 di China yang bakal berlangsung pada Februari mendatang.

Hanya 16 tim terbaik yang bakal bertanding dalam ajang Piala Asia U-20 2025 mendatang.

Oleh karena itu, untuk menghadapi ajang ini Timnas U-20 Indonesia pun akan menambah kekuatan.

Ahmad Zaki Iskandar mengatakan bahwa ada dua pemain keturunan Indonesia yang tengah di proses untuk menjalani naturalisasi.

Kedua pemain tersebut yakni Tim Geypens dan Dion Markx yang dikabarkan memiliki darah keturunan Indonesia.

Tim Geypens yang lahir di Oldenzaal, Belanda belum diketahui secara jelas memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek atau orang tuanya.

Baca Juga: Top Skorer Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 - Meski Selalu Cetak Gol, Jens Raven Kalah dari Striker Thailand

Namun, pemain yang belum lama ini pindah dari klub FC Twente U-21 ke FC Emmen di kasta kedua Belanda tersebut dinyatakan memiliki darah keturunan Indonesia.

Kemudian pemain lainnya yang juga dipastikan memiliki darah keturunan Indonesia yakni Dion Markx,

Pemain yang saat ini bermain untuk klub NEC Nijmegen U-21 tersebut berasal dari sang ayah yang asli Palembang.

Untuk proses naturalisasi keduanya ini tengah dilakukan dan diharapkan Tim Geypens dan Dion Markx nantinya bisa menambah kekuatan Timnas U-20 Indonesia.

Apalagi di Piala Asia U-20 nantinya lawan-lawan Timnas U-20 Indonesia akan lebih berat.

Pasalnya, tim-tim kuat seperti Jepang, Uzbekistan, Korea Selatan, hingga Yordania juga dipastikan lolos ke Piala Asia U-20 2025.

Oleh karena itu, proses naturalisasi kedua pemain nantinya diharapkan berlangsung dengan lancar dan tak ada masalah.

"Kalau yang saat ini sedang dalam proses ada dua, ada Tim Geypens sama Dion Markx," ujar Zaki usai laga Indonesia vs Yaman, Minggu (29/9).

"Mungkin nanti ada beberapa yang diseleksi lagi," ucapnya.

MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Manajer timnas U-20 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Sementara itu, saat ditanya terkait lanjutan proses naturalisasi Mauresmo Hinoke.

Zaki mengatakan bahwa untuk proses naturalisasi Mauresmo Hinoke belum dilakukan karena masih dilihat keturunannya.

Menurutnya, Mauresmo Hinoke yang saat ini diketahui bermain untuk FC Dordrecht U-21 tersebut sempat menjadi sorotan.

Hal ini karena, pemain yang sempat bermain bersama Timnas U-19 Indonesia di Toulon Cup 2024 lalu itu memiliki kendala.

Baca Juga: Kata Jens Raven Usai Bawa Timnas U-20 Indonesia ke Piala Asia U-20 2025

Kendala ini karena Hinoke memiliki status keturunan generasi keempat.

Sementara itu, aturan FIFA menetapkan batasan yakni hanya generasi ketiga yang bisa dinaturalisasi.

Batasan tiga generasi yang ditetapkan FIFA tersebut tepat di batas kakek atau nenek.

Oleh karena itu, pemain 19 tahun tersebut belum diputuskan dinaturalisasi karena masih terkendala soal garis keturunan tersebut.

"Mauresmo kita lagi cari, karena kan dia masih turunan yang keempat," tutur Zaki.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P