Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Para pemain pelapis tim bulu tangkis Indonesia pada event beregu Kejuaraan Dunia Junior 2024 alias Suhandinata Cup 2024 unjuk gigi atas Kepulauan Mariana Utara.
Indonesia berhasil menuntaskan tugas kedua pada babak penyisihan grup Suhandinata Cup 2024.
Berlangsung di Nanchang International Sports Center, Nanchang, Jiangxi, China, pada Senin (30/9/2024), Indonesia sukses membekuk Kepulauan Mariana Utara dengan telak.
Skor akhir dalam pertandingan dengan format baru berupa estafet ini menunjukkan angka 110-47 untuk kemenangan Indonesia.
Dengan batas 11 poin di setiap parta, artinya Skuad Merah Putih sempurna pada 10 partai dengan kemenangan sapu bersih.
Dalam laga melawan negara di kawasan Samudra Pasifik hari ini, ada perubahan susunan kekuatan yang diturunkan.
Moh Zaki Ubaidillah, Richi Duta Richardo, Mutiara Ayu Puspitasari, dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi yang turun di laga pertama kontra Makau diistirahatkan.
Pada laga hari ini, Indonesia menurunkan skuad pelapis.
Di antaranya adalah Bismo Raya Oktora, Hendry Leander di tunggal putra lalu Kavitha Nadjwa Aulia dan Sausan Dwi Ramadhani di tunggal putri.
Sementara sektor ganda tidak berubah.
Hasilnya, Indonesia menang dengan skor mutlak 110-47.
"Ini penampilan debut saya di Kejuaraan Dunia Junior. Bersyukur bisa bermain dan menyumbang angka untuk Indonesia," kata Kavitha.
"Sejauh ini saya tidak menemukan kendala apapun di lapangan. Hanya memang bermain di poin 11 ini dari awal harus menekan duluan."
"Kalau diturunkan lagi, saya selalu siap memberikan yang terbaik," sahutnya.
Sementara bagi ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, dua laga hari ini dijadikan sebagai persiapan menuju laga-laga yang semakin ketat berikutnya.
"Di pertandingan pertama kami masih kagok dengan sistem yang baru ini tapi masuk ke pertandingan kedua tadi sudah mulai terbiasa," ungkap Isyana.
"Di Jakarta sudah simulasi tapi memang kalau di turnamen hawanya berbeda dan tadi belum terlalu enak rasanya."
"Kami tetap waspada walaupun lawan masih di bawah kami. Tapi memang belum bisa benar-benar dinilai seperti apa penampilan kami tadi," ucap Rinjani menambahkan.
Begitu juga dengan ganda putra, Wahyu Agung Prasetyo/Dexter Farrell. Mereka pun bertekad terus memberikan yang lebih baik.
"Puji Tuhan dua pertandingan tadi berjalan lancar. Di luar itu, kami masih beradaptasi dengan kondisi lapangan," jelas Dexter.
"Besok kami mau menampilkan yang lebih baik lagi. Awalnya memang aneh bermain poin seperti ini tapi kami harus membiasakan diri," kata Tyo.
Dalam kesempatan yang sama, manajer tim, Rionny Mainaky, mengapresiasi cara anak-anak asuhnya menjalani hari pertama Piala Suhandinata 2024.
"Dari persiapan di pemanasan yang baik membuat start anak-anak hari ini bagus. Itu memang instruksi yang saya dan tim pelatih sampaikan ke mereka," ujar Rionny.
"Walau lawan memang masih di bawah tapi tidak anggap enteng dan penuh keseriusan," sambung Rionny.
Sebagai orang yang sudah lama berkecimpung di dunia bulu tangkis, Rionny menganggap perubahan sistem poin di Piala Suhandinata ini cukup menarik.
"Cukup menarik apalagi kalau lawan seimbang itu bisa kejar-kejaran. Strategi juga menjadi penting. Tadi saya melihat Sri Lanka lawan Makau itu ramai pertandingannya," pungkasnya.
INDONESIA 110-47 KEP. MARIANA UTARA