Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Erik ten Hag dinilai bebal karena tidak pernah belajar dari dua tahun pertama menjadi pelatih Manchester United.
Manchester United sampai saat ini masih terus berkutat dengan masalah performa yang tidak kunjung membaik.
Di awal musim 2024-2025 mereka menuai hasil tidak memuaskan di berbagai kompetisi.
Dari enam laga awal Liga Inggris musim ini, Manchester United hanya berhasil meraih dua kemenangan, satu hasil seri, dan menuai tiga kekalahan.
Kekalahan terbaru mereka datang dari Tottenham Hotspur dengan skor telak 0-3 di Stadion Old Trafford pada Minggu (29/9/2024).
Adapun di Liga Europa, Setan Merah harus tertahan di Old Trafford saat menjamu wakil Belanda, FC Twente.
Dengan tren buruk tersebut, posisi Manchester United saat ini bisa dibilang tidak memuaskan.
Di klasemen Liga Inggris, Bruno Fernandes dkk. hanya berada di posisi ke-13 klasemen dengan raihan tujuh poin dari enam laga.
Kondisi tersebut membuat banyak orang memberikan kritikan tajam.
Salah satu kritikan datang dari mantan pelatih Sunderland, Paolo Di Canio.
Kritikan Di Canio langsung ditujukan kepada pelatih Manchester United, Erik ten Hag.
Ia menyebut bahwa Ten Hag tidak menyukai para pemain yang berasal dari Inggris.
Ten Hag lebih suka mendatangkan para pemain baru dari luar Inggris yang sama sekali belum berpengalaman di Premier Leagua.
Baca Juga: Dibikin Babak Belur Spurs, Man United Malu-maluin dan Lebih Jelek dari Tim Amatir
Di Canio juga menilai pelatih asal Belanda tersebut tidak pernah belajar selama di Manchester United.
Ten Hag dinilai terlalu bebal karena tidak melakukan introspeksi diri dalam dua tahun pertamanya sebagai pelatih Setan Merah.
"Kenyataannya adalah bahwa Ten Hag tidak menyukai pemain Inggris, dia tidak membeli pemain Inggris," ucap Di Canio.
"Tahun lalu, ia membeli Hojlund. Tahun ini, Zirkzee, yang memiliki fisik yang cocok di Italia."
"Tottenham malah membeli Solanke yang merupakan pemain yang bagus."
"Saya turut prihatin melihat Ten Hag berada dalam kesulitan besar, namun ia tidak belajar apa pun dari dua tahun ini."
"Ketika mereka kemasukan gol, mereka tidak bereaksi, tidak ada yang mengangkat kepala, tidak ada yang berbicara satu sama lain," lanjutnya.
Baca Juga: Kalau Tak Ada Onana, Man United Bisa Kebobolan Lebih dari Setengah Lusin Gol Lawan Tottenham
Sedang dalam performa buruk, Manchester United sudah ditunggu laga kedua di ajang Liga Europa.
Manchester United akan melawan wakil Portugal, FC Porto.
Dalam pertandingan tersebut, Bruno Fernandes dkk. akan bertindak sebagai tim tamu dengan melawat ke markas FC Porto di Estadio do Dragao.
Adapun pertandingan antara FC Porto dan Manchester United akan digelar pada Kamis (3/10/2024) waktu setempat atau Jumat pukul 02.00 WIB.
Jika kembali menuai hasil buruk, maka bukan tidak mungkin Manchester United akan memecat Ten Hag.