Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bersama Erik ten Hag, Man United menggoreskan berbagai rekor jelek yang mungkin bisa dijadikan alasan untuk segera memecatnya.
Posisi di klasemen Liga Inggris menjadi parameter utama guna mengukur kinerja Erik ten Hag bersama Man United.
Setan Merah berada di peringkat ke-13 setelah menjalani 6 pertandingan.
Kekalahan 0-3 dari Tottenham mempertegas ketertinggalan mereka dari rival-rival yang memang sudah punya fondasi kuat sedari musim sebelumnya.
Liverpool, Man City, Arsenal, dan Aston Villa menempati habitat mereka di lima besar layaknya posisi akhir musim lalu.
Bahkan Chelsea, yang dihajar kritik sekeras United musim kemarin, kini sudah menyelinap ke peringkat 4.
Alasan Ten Hag bahwa Setan Merah masih butuh waktu untuk mencapai performa yang solid jadi tak valid karena The Blues terbukti bisa langsung gacor dengan pelatih baru, Enzo Maresca.
Kalau soal kelengkapan skuad, eks pelatih Ajax tersebut seharusnya bersyukur mendapat sokongan penuh dari petinggi klub.
Manajemen The Red Devils telah menghabiskan lebih dari 600 juta pounds sebagai bekal Ten Hag mempersenjatai timnya.
Di Premier League, angka pengeluaran itu cuma kalah dari Chelsea, yang menghabiskan lebih dari 1 miliar pounds.
Adapun soal alibi cedera, Ten Hag bukan yang paling menderita karena hampir semua lawan juga mengalaminya.
Dengan materi skuad yang ada sekarang pun, tetap aneh kalau mereka sampai tertinggal dari Aston Villa, Fulham, bahkan Nottingham dan Bournemouth yang posisinya lebih baik di klasemen.
"Erik ten Hag menghadapi eksekusi. Keputusan untuknya sudah ditentukan Manchester United," ucap pandit Liga Inggris yang juga eks pemain Spurs, Jamie O'Hara.
"Saya tak bisa melihat bagaimana dia akan tinggal lebih lama di klub."
"Tak ada yang berubah di Man United kalau dia masih pelatihnya," tutur O'Hara kepada DAZN.
Dirangkum BolaSport.com dari Sky Sports dan Talksport, berikut ini beberapa rekor buruk Man United yang bisa bikin fan ngilu dan semakin memojokkan posisi Ten Hag.
- Posisi start terburuk
Kemenangan Bournemouth atas Southampton, Senin (30/9/2024), menggeser United ke peringkat 13 klasemen Liga Inggris.
Titik tersebut adalah posisi terendah mereka setelah melakoni 6 partai perdana dalam era Premier League.
- Bukan tsunami trofi, malah tsunami gol
Dari 123 partai yang dia lakoni, Ten Hag membuat Man United mengalami 23 kekalahan yang disertai kebobolan 3 gol atau lebih.
Sejak ditinggal Sir Alex Ferguson (2013), jumlah kekalahan telak itu jauh melebihi para pendahulu Ten Hag.
Secara beruntun, David Moyes mengalaminya 5 kali (dalam 51 partai), diikuti Louis van Gaal (8 kali, 103 partai), Jose Mourinho (7 kali, 144 partai), Ole Gunnar Solskjaer (14 kali, 168 partai).
23 - Manchester United have now lost more Premier League matches by 3+ goals since Alex Ferguson left the club (23 in 424 games) than they did in 1,035 league games under the Scot (22). Demise. pic.twitter.com/DNUWCZoMV0
— OptaJoe (@OptaJoe) September 29, 2024
- Old Trafford jadi Teater Mimpi Buruk
Citra kandang Man United kini malah berbalik jadi panggung mimpi buruk bagi pendukungnya sendiri.
Dua kekalahan terakhir dengan skor 0-3 di Old Trafford (vs Liverpool dan Tottenham) cukup sebagai contoh perihnya derita fan tuan rumah.
Spesifik di liga, ini adalah kali pertama United kalah dua kali beruntun di kandang tanpa bisa mencetak gol sejak Solskjaer berada di balik kemudi pada 2021 (vs Liverpool 0-5, Man City 0-2).
Ujungnya? Tak lama setelah itu, Ole disuruh berkemas-kemas lebih cepat.
- Termiskin gol setelah tim juru kunci!
Salah satu masalah yang dikeluhkan Ten Hag sendiri adalah kepayahan anak buahnya mengubah segunduk peluang menjadi gol.
Man United ialah tim dengan konversi terburuk musim ini.
Mereka hanya mencetak 5 butir dari angka harapan gol (xG) setinggi 10,6.
Dengan kata lain, 50 persen lebih peluang mereka sia-siakan begitu saja.
Dengan catatan 5 gol sampai pekan keenam, United hanya lebih tajam dari tim peringkat buncit klasemen, Southampton (3 gol), sebaliknya Chelsea sudah memperoleh tiga kali lipatnya (15)!
Oh iya, sebanyak 3 dari 5 gol itu pun hanya bersarang dalam satu laga, tak lain ketika meladeni Southampton.
Selebihnya, Marcus Rashford cs dibikin tumpul dalam 3 partai.