Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Paulo Fonseca Angkat Tangan, AC Milan Tidak Bisa Tiru Atalanta Lawan Bayer Leverkusen

By Dwi Widijatmiko - Selasa, 1 Oktober 2024 | 07:40 WIB
Cara bermain Atalanta saat mengalahkan Bayer Leverkusen 3-0 di final Liga Europa musim lalu tidak bisa ditiru oleh AC Milan. (GLYN KIRK/AFP)

BOLASPORT.COM - Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, angkat tangan saat ditanya apakah tim asuhannya bisa meniru Atalanta saat mengalahkan Bayer Leverkusen di final Liga Europa musim lalu.

AC Milan akan menghadapi juara Bundesliga, Bayer Leverkusen, dalam laga matchday 2 Liga Champions, Selasa (1/10/2024) di BayArena, Leverkusen.

Ada referensi bagus buat AC Milan terkait lawan mereka kali ini.

Di final Liga Europa musim lalu, Bayer Leverkusen menghadapi klub kompatriot AC Milan di Liga Italia, Atalanta.

Ketika itu belum terkalahkan sepanjang musim, Bayer Leverkusen dijagokan bakal bisa mengalahkan Atalanta.

Yang terjadi kemudian, Atalanta membuat kejutan besar dengan membantai Bayer Leverkusen 3-0 sehingga menjadi juara kompetisi antarklub untuk pertama kalinya.

Atalanta membuat Bayer Leverkusen tidak berkutik lewat cara bermainnya.

Menjelang laga AC Milan melawan Bayer Leverkusen di Liga Champions, Paulo Fonseca mendapatkan pertanyaan apakah tim asuhannya bisa meniru apa yang dilakukan Atalanta.

Fonseca angkat tangan dengan menegaskan bahwa AC Milan tidak bisa bermain seperti Atalanta.

Menurut mantan juru taktik AS Roma dan Lille itu, di final Liga Europa 2023-2024 Atalanta bermain sangat ofensif dengan menerapkan strategi man-to-man.

Masing-masing pemain Atalanta secara konsisten menekan satu pemain Bayer Leverkusen sehingga membuat klub Liga Jerman itu tidak bisa mengembangkan permainan karena dengan cepat kehilangan bola.

Fonseca menyatakan AC Milan tidak bisa bermain man-to-man.

"Ya, saya melihat final Atalanta melawan Bayer itu," kata Fonseca dalam jumpa pers pada Senin (30/9/2024) seperti dikutip dari Calciomercato.

"Hasil itu menunjukkan betapa sulitnya Serie A."

"Leverkusen menghadapi skenario bahwa di Jerman, mereka tidak pernah menemui situasi man-to-man."

"Mengubah tim untuk bermain melawan tim yang menggunakan strategi man-to-man selalu sulit."

"Tetapi kami bukan Atalanta, kami bukan tim yang memakai man-to-man di seluruh lapangan."

"Besok melihat AC Milan tidak akan sama seperti menyaksikan Atalanta ketika mereka menghadapi Bayer Leverkusen."

"Atalanta menciptakan banyak kesulitan buat Bayer."

"Tetapi saya bukan pelatih man-to-man."

"Saya tidak bisa meminta para pemain saya masuk ke lapangan dan bermain seperti itu."

"Ini akan menjadi pertandingan yang benar-benar berbeda," pungkas Fonseca.

AC Milan memulai Liga Champions musim ini dengan kekalahan 1-3 dari Liverpool pada 17 September lalu.

Namun, mereka menang terus di Liga Italia setelah kekalahan tersebut.

Sebelum menghadapi Bayer Leverkusen, I Rossoneri mengalahkan Inter Milan 2-1 dan Lecce 3-0.

Tim tuan rumah sendiri berada dalam performa yang bagus.

Pasukan Xabi Alonso baru saja menghentikan laju kemenangan dengan skor besar yang diukir Bayern Muenchen pada awal musim ini.

Di Bundesliga, Bayer mencuri hasil 1-1 di kandang Muenchen.

Di Liga Champions, awalan Bayer Leverkusen juga gemilang dengan mereka mengalahkan Feyenoord Rotterdam 4-0 di rumah lawan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P